icon play ayat

أَثُمَّ إِذَا مَا وَقَعَ ءَامَنتُم بِهِۦٓ ۚ ءَآلْـٰٔنَ وَقَدْ كُنتُم بِهِۦ تَسْتَعْجِلُونَ

اَثُمَّ اِذَا مَا وَقَعَ اٰمَنْتُمْ بِهٖۗ اٰۤلْـٰٔنَ وَقَدْ كُنْتُمْ بِهٖ تَسْتَعْجِلُوْنَ

a ṡumma iżā mā waqa'a āmantum bih, āl-āna waqad kuntum bihī tasta'jilụn
Kemudian apakah setelah terjadinya (azab itu), kemudian itu kamu baru mempercayainya? Apakah sekarang (baru kamu mempercayai), padahal sebelumnya kamu selalu meminta supaya disegerakan?
Then is it that when it has [actually] occurred you will believe in it? Now? And you were [once] for it impatient
icon play ayat

أَثُمَّ

اَثُمَّ

apakah kemudian

Is (it) then

إِذَا

اِذَا

apabila

when

مَا

مَا

apa

when

وَقَعَ

وَقَعَ

telah terjadi

(it had) occurred

ءَامَنتُم

اٰمَنۡتُمۡ

kamu percaya

you (will) believe

بِهِۦٓ ۚ

بِهٖؕ

dengannya

in it

ءَآلْـَٔـٰنَ

اٰۤلْــٴٰـنَ

apakah sekarang

Now

وَقَدْ

وَقَدۡ

dan sungguh/padahal

And certainly

كُنتُم

كُنۡتُمۡ

kalian adalah

you were

بِهِۦ

بِهٖ

dengannya

seeking to hasten it

تَسْتَعْجِلُونَ

تَسۡتَعۡجِلُوۡنَ‏

kamu minta disegerakan

seeking to hasten it

٥١

٥١

(51)

(51)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 51

(Kemudian apakah setelah terjadinya azab itu) setelah siksaan menimpa kalian (kemudian itu kalian baru mempercayainya?) percaya kepada Allah atau percaya kepada azab-Nya sewaktu azab itu diturunkan. Hamzah di sini mengandung makna mengingkari adanya penangguhan azab. Kala itu iman kalian tidak dapat diterima, kemudian akan dikatakan kepada kalian (Apakah baru sekarang) kalian mempercayainya? (padahal sebelumnya kalian selalu meminta supaya disegerakan) kalimat ayat ini mengandung arti cemoohan.

laptop

Yunus

Yunus

''