وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ ٱلْءَاخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ ۗوَلَلدَّارُ الْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ
wa mal-ḥayātud-dun-yā illā la'ibuw wa lahw, wa lad-dārul-ākhiratu khairul lillażīna yattaqụn, a fa lā ta'qilụn
Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?
And the worldly life is not but amusement and diversion; but the home of the Hereafter is best for those who fear Allah, so will you not reason?
وَمَا
وَ مَا
dan tidaklah
And not
ٱلْحَيَوٰةُ
الۡحَيٰوةُ
kehidupan
(is) the life
ٱلدُّنْيَآ
الدُّنۡيَاۤ
dunia
(of) the world
إِلَّا
اِلَّا
kecuali/selain
except
لَعِبٌۭ
لَعِبٌ
permainan
a play
وَلَهْوٌۭ ۖ
وَّلَهۡوٌ ؕ
dan senda gurau
and amusement
وَلَلدَّارُ
وَلَـلدَّارُ
dan sungguh kampung
but the home
ٱلْـَٔاخِرَةُ
الۡاٰخِرَةُ
akhirat
(of) the Hereafter
خَيْرٌۭ
خَيۡرٌ
lebih baik
(is) best
لِّلَّذِينَ
لِّـلَّذِيۡنَ
bagi orang-orang yang
for those who
يَتَّقُونَ ۗ
يَتَّقُوۡنَؕ
(mereka)bertakwa
(are) God conscious
أَفَلَا
اَفَلَا
apakah tidak
Then not
تَعْقِلُونَ
تَعۡقِلُوۡنَ
kalian menggunakan akal
(will) you reason
٣٢
٣٢
(32)
(32)