وَقَالُوا۟ لَوْلَآ أُنزِلَ عَلَيْهِ مَلَكٌ ۖ وَلَوْ أَنزَلْنَا مَلَكًا لَّقُضِىَ ٱلْأَمْرُ ثُمَّ لَا يُنظَرُونَ
وَقَالُوْا لَوْلَآ اُنْزِلَ عَلَيْهِ مَلَكٌ ۗوَلَوْ اَنْزَلْنَا مَلَكًا لَّقُضِيَ الْاَمْرُ ثُمَّ لَا يُنْظَرُوْنَ
wa qālụ lau lā unzila 'alaihi malak, walau anzalnā malakal laquḍiyal-amru ṡumma lā yunẓarụn
Dan mereka berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) malaikat?" dan kalau Kami turunkan (kepadanya) malaikat, tentulah selesai urusan itu, kemudian mereka tidak diberi tangguh (sedikitpun).
And they say, "Why was there not sent down to him an angel?" But if We had sent down an angel, the matter would have been decided; then they would not be reprieved.
وَقَالُوا۟
وَقَالُوۡا
dan mereka berkata
And they said
لَوْلَآ
لَوۡلَاۤ
mengapa tidak
Why has not been
أُنزِلَ
اُنۡزِلَ
diturunkan
sent down
عَلَيْهِ
عَلَيۡهِ
atasnya/kepadanya
to him
مَلَكٌۭ ۖ
مَلَكٌ ؕ
seorang Malaikat
an Angel
وَلَوْ
وَلَوۡ
dan kalau
And if
أَنزَلْنَا
اَنۡزَلۡـنَا
Kami turunkan
We (had) sent down
مَلَكًۭا
مَلَـكًا
seorang Malaikat
an Angel
لَّقُضِىَ
لَّـقُضِىَ
tentu diputuskan
surely (would) have been decided
ٱلْأَمْرُ
الۡاَمۡرُ
perkata itu
the matter
ثُمَّ
ثُمَّ
kemudian
then
لَا
لَا
tidak
no
يُنظَرُونَ
يُنۡظَرُوۡنَ
mereka diberi tangguh
respite would have been granted to them
٨
٨
(8)
(8)