وَإِذَا تَوَلَّىٰ سَعَىٰ فِى ٱلْأَرْضِ لِيُفْسِدَ فِيهَا وَيُهْلِكَ ٱلْحَرْثَ وَٱلنَّسْلَ ۗ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ ٱلْفَسَادَ
وَاِذَا تَوَلّٰى سَعٰى فِى الْاَرْضِ لِيُفْسِدَ فِيْهَا وَيُهْلِكَ الْحَرْثَ وَالنَّسْلَ ۗ وَ اللّٰهُ لَا يُحِبُّ الْفَسَادَ
wa iżā tawallā sa'ā fil-arḍi liyufsida fīhā wa yuhlikal-ḥarṡa wan-nasl, wallāhu lā yuḥibbul-fasād
Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan.
And when he goes away, he strives throughout the land to cause corruption therein and destroy crops and animals. And Allah does not like corruption.
وَإِذَا
وَاِذَا
dan apabila
And when
تَوَلَّىٰ
تَوَلّٰى
ia berpaling
he turns away
سَعَىٰ
سَعٰى
ia berjalan
he strives
فِى
فِى
di
in
ٱلْأَرْضِ
الۡاَرۡضِ
bumi
the earth
لِيُفْسِدَ
لِيُفۡسِدَ
untuk membuat kerusakan
to spread corruption
فِيهَا
فِيۡهَا
didalamnya
[in it]
وَيُهْلِكَ
وَيُهۡلِكَ
dan ia merusak
and destroys
ٱلْحَرْثَ
الۡحَـرۡثَ
tanam-tanaman
the crops
وَٱلنَّسْلَ ۗ
وَالنَّسۡلَؕ
dan binatang ternak
and progeny
وَٱللَّهُ
وَاللّٰهُ
dan Allah
And Allah
لَا
لَا
tidak
(does) not
يُحِبُّ
يُحِبُّ
menyukai
love
ٱلْفَسَادَ
الۡفَسَادَ
kerusakan
[the] corruption
٢٠٥
٢٠٥
(205)
(205)