وَلَن يَتَمَنَّوْهُ أَبَدًۢا بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ ۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌۢ بِٱلظّٰلِمِينَ
وَلَنْ يَّتَمَنَّوْهُ اَبَدًاۢ بِمَا قَدَّمَتْ اَيْدِيْهِمْ ۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ ۢ بِالظّٰلِمِيْنَ
wa lay yatamannauhu abadam bimā qaddamat aidīhim, wallāhu 'alīmum biẓ-ẓālimīn
Dan sekali-kali mereka tidak akan mengingini kematian itu selama-lamanya, karena kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh tangan mereka (sendiri), dan Allah Maha Mengetahui siapa orang-orang yang aniaya.
But they will never wish for it, ever, because of what their hands have put forth. And Allah is Knowing of the wrongdoers.
وَلَن
وَ لَنۡ
dan tidak
And never (will)
يَتَمَنَّوْهُ
يَّتَمَنَّوۡهُ
mereka mengharapkan
they wish for it
أَبَدًۢا
اَبَدًاۢ
selama-lamanya
ever
بِمَا
بِمَا
karena apa
because
قَدَّمَتْ
قَدَّمَتۡ
telah diperbuat
(of what) sent ahead
أَيْدِيهِمْ ۗ
اَيۡدِيۡهِمۡؕ
tangan-tangan mereka
their hands
وَٱللَّهُ
وَاللّٰهُ
dan Allah
And Allah
عَلِيمٌۢ
عَلِيۡمٌۢ
Maha Mengetahui
(is) All-Knower
بِٱلظَّـٰلِمِينَ
بِالظّٰلِمِيۡنَ
terhadap orang-orang yang aniaya
of the wrongdoers
٩٥
٩٥
(95)
(95)