أَفَمَنِ ٱتَّبَعَ رِضْوٰنَ ٱللَّهِ كَمَنۢ بَآءَ بِسَخَطٍ مِّنَ ٱللَّهِ وَمَأْوَىٰهُ جَهَنَّمُ ۚ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ
اَفَمَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَ اللّٰهِ كَمَنْۢ بَاۤءَ بِسَخَطٍ مِّنَ اللّٰهِ وَمَأْوٰىهُ جَهَنَّمُ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ
a fa manittaba'a riḍwānallāhi kamam bā`a bisakhaṭim minallāhi wa ma`wāhu jahannam, wa bi`sal-maṣīr
Apakah orang yang mengikuti keridhaan Allah sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan (yang besar) dari Allah dan tempatnya adalah Jahannam? Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
So is one who pursues the pleasure of Allah like one who brings upon himself the anger of Allah and whose refuge is Hell? And wretched is the destination.
أَفَمَنِ
اَفَمَنِ
apakah orang yang
So is (the one) who
ٱتَّبَعَ
اتَّبَعَ
mengikuti
pursues
رِضْوَٰنَ
رِضۡوَانَ
keridhaan
(the) pleasure
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
(of) Allah
كَمَنۢ
كَمَنۡۢ
sama seperti orang
like (the one) who
بَآءَ
بَآءَ
(ia) kembali
draws
بِسَخَطٍۢ
بِسَخَطٍ
dengan kemurkaan/kemarahan
on (himself) wrath
مِّنَ
مِّنَ
dari
of
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
Allah
وَمَأْوَىٰهُ
وَمَاۡوٰٮهُ
dan tempatnya
and his abode
جَهَنَّمُ ۚ
جَهَنَّمُؕ
neraka jahanam
(is) hell
وَبِئْسَ
وَ بِئۡسَ
dan seburuk-buruk
and wretched
ٱلْمَصِيرُ
الۡمَصِيۡرُ
tempat kembali
(is) the destination
١٦٢
١٦٢
(162)
(162)