ذٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا۟ لَن تَمَسَّنَا ٱلنَّارُ إِلَّآ أَيَّامًا مَّعْدُودٰتٍ ۖ وَغَرَّهُمْ فِى دِينِهِم مَّا كَانُوا۟ يَفْتَرُونَ
ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ قَالُوْا لَنْ تَمَسَّنَا النَّارُ اِلَّآ اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍ ۖ وَّغَرَّهُمْ فِيْ دِيْنِهِمْ مَّا كَانُوْا يَفْتَرُوْنَ
żālika bi`annahum qālụ lan tamassanan-nāru illā ayyāmam ma'dụdātiw wa garrahum fī dīnihim mā kānụ yaftarụn
Hal itu adalah karena mereka mengaku: "Kami tidak akan disentuh oleh api neraka kecuali beberapa hari yang dapat dihitung". Mereka diperdayakan dalam agama mereka oleh apa yang selalu mereka ada-adakan.
That is because they say, "Never will the Fire touch us except for [a few] numbered days," and [because] they were deluded in their religion by what they were inventing.
ذَٰلِكَ
ذٰ لِكَ
demikian itu
That
بِأَنَّهُمْ
بِاَنَّهُمۡ
karena sesungguhnya mereka
(is) because they
قَالُوا۟
قَالُوۡا
(mereka) mengatakan
say
لَن
لَنۡ
tidak
Never
تَمَسَّنَا
تَمَسَّنَا
menyentuh
will touch us
ٱلنَّارُ
النَّارُ
api neraka
the Fire
إِلَّآ
اِلَّاۤ
kecuali
except
أَيَّامًۭا
اَيَّامًا
beberapa hari
(for) days
مَّعْدُودَٰتٍۢ ۖ
مَّعۡدُوۡدٰتٍ
yang dapat dihitung
numbered
وَغَرَّهُمْ
وَغَرَّهُمۡ
dan memperdayakan mereka
And deceived them
فِى
فِىۡ
dalam
in
دِينِهِم
دِيۡنِهِمۡ
agama mereka
their religion
مَّا
مَّا
apa apa (segala)?
what
كَانُوا۟
كَانُوۡا
yang demikian itu?
they were
يَفْتَرُونَ
يَفۡتَرُوۡنَ
(mereka) ada-adakan
inventing
٢٤
٢٤
(24)
(24)