icon play ayat

وَلَمَنِ ٱنتَصَرَ بَعْدَ ظُلْمِهِۦ فَأُو۟لٰٓئِكَ مَا عَلَيْهِم مِّن سَبِيلٍ

وَلَمَنِ انْتَصَرَ بَعْدَ ظُلْمِهٖ فَاُولٰۤىِٕكَ مَا عَلَيْهِمْ مِّنْ سَبِيْلٍۗ

wa lamanintaṣara ba'da ẓulmihī fa ulā`ika mā 'alaihim min sabīl
Dan sesungguhnya orang-orang yang membela diri sesudah teraniaya, tidak ada satu dosapun terhadap mereka.
And whoever avenges himself after having been wronged - those have not upon them any cause [for blame].
icon play ayat

وَلَمَنِ

وَلَمَنِ

dan sungguh orang-orang

And surely whosoever

ٱنتَصَرَ

انْتَصَرَ

menolong/membela diri

defends himself

بَعْدَ

بَعۡدَ

sesudah

after

ظُلْمِهِۦ

ظُلۡمِهٖ

teraniayanya

he has been wronged

فَأُو۟لَـٰٓئِكَ

فَاُولٰٓٮِٕكَ

maka mereka itu

then those

مَا

مَا

tidak ada

not

عَلَيْهِم

عَلَيۡهِمۡ

atas mereka

(is) against them

مِّن

مِّنۡ

dari

any

سَبِيلٍ

سَبِيۡلٍؕ‏ 

jalan

way

٤١

٤١

(41)

(41)

laptop

Asy-Syura

Ash-Shuraa

''