إِنَّمَا ٱلنَّجْوَىٰ مِنَ ٱلشَّيْطٰنِ لِيَحْزُنَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَلَيْسَ بِضَآرِّهِمْ شَيْـًٔا إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ ٱلْمُؤْمِنُونَ
اِنَّمَا النَّجْوٰى مِنَ الشَّيْطٰنِ لِيَحْزُنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَلَيْسَ بِضَاۤرِّهِمْ شَيْـًٔا اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗوَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ
innaman-najwā minasy-syaiṭāni liyaḥzunallażīna āmanụ wa laisa biḍārrihim syai`an illā bi`iżnillāh, wa 'alallāhi falyatawakkalil-mu`minụn
Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari syaitan, supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita, sedang pembicaraan itu tiadalah memberi mudharat sedikitpun kepada mereka, kecuali dengan izin Allah dan kepada Allah-lah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakkal.
Private conversation is only from Satan that he may grieve those who have believed, but he will not harm them at all except by permission of Allah. And upon Allah let the believers rely.
إِنَّمَا
اِنَّمَا
sesungguhnya hanyalah
Only
ٱلنَّجْوَىٰ
النَّجۡوٰى
pembicaraan rahasia
the secret counsels
مِنَ
مِنَ
dari
(are) from
ٱلشَّيْطَـٰنِ
الشَّيۡطٰنِ
syaitan
the Shaitaan
لِيَحْزُنَ
لِيَحۡزُنَ
supaya berduka cita
that he may grieve
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those who
ءَامَنُوا۟
اٰمَنُوۡا
beriman
believe
وَلَيْسَ
وَلَيۡسَ
dan tidaklah
but not
بِضَآرِّهِمْ
بِضَآرِّهِمۡ
memberi mudarat kepada mereka
he (can) harm them
شَيْـًٔا
شَيۡـًٔـا
sesuatu/sedikitpun
(in) anything
إِلَّا
اِلَّا
kecuali
except
بِإِذْنِ
بِاِذۡنِ
dengan izin
by Allah's permission
ٱللَّهِ ۚ
اللّٰهِؕ
Allah
by Allah's permission
وَعَلَى
وَعَلَى
dan atas
And upon
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
Allah
فَلْيَتَوَكَّلِ
فَلۡيَتَوَكَّلِ
bertawakal
let put (their) trust
ٱلْمُؤْمِنُونَ
الۡمُؤۡمِنُوۡنَ
orang-orang yang beriman
the believers
١٠
١٠
(10)
(10)