icon play ayat

إِنَّمَا ٱلنَّجْوَىٰ مِنَ ٱلشَّيْطٰنِ لِيَحْزُنَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَلَيْسَ بِضَآرِّهِمْ شَيْـًٔا إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ ٱلْمُؤْمِنُونَ

اِنَّمَا النَّجْوٰى مِنَ الشَّيْطٰنِ لِيَحْزُنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَلَيْسَ بِضَاۤرِّهِمْ شَيْـًٔا اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗوَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ

innaman-najwā minasy-syaiṭāni liyaḥzunallażīna āmanụ wa laisa biḍārrihim syai`an illā bi`iżnillāh, wa 'alallāhi falyatawakkalil-mu`minụn
Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari syaitan, supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita, sedang pembicaraan itu tiadalah memberi mudharat sedikitpun kepada mereka, kecuali dengan izin Allah dan kepada Allah-lah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakkal.
Private conversation is only from Satan that he may grieve those who have believed, but he will not harm them at all except by permission of Allah. And upon Allah let the believers rely.
icon play ayat

إِنَّمَا

اِنَّمَا

sesungguhnya hanyalah

Only

ٱلنَّجْوَىٰ

النَّجۡوٰى

pembicaraan rahasia

the secret counsels

مِنَ

مِنَ

dari

(are) from

ٱلشَّيْطَـٰنِ

الشَّيۡطٰنِ

syaitan

the Shaitaan

لِيَحْزُنَ

لِيَحۡزُنَ

supaya berduka cita

that he may grieve

ٱلَّذِينَ

الَّذِيۡنَ

orang-orang yang

those who

ءَامَنُوا۟

اٰمَنُوۡا

beriman

believe

وَلَيْسَ

وَلَيۡسَ

dan tidaklah

but not

بِضَآرِّهِمْ

بِضَآرِّهِمۡ

memberi mudarat kepada mereka

he (can) harm them

شَيْـًٔا

شَيۡـًٔـا

sesuatu/sedikitpun

(in) anything

إِلَّا

اِلَّا

kecuali

except

بِإِذْنِ

بِاِذۡنِ

dengan izin

by Allah's permission

ٱللَّهِ ۚ

اللّٰهِ​ؕ

Allah

by Allah's permission

وَعَلَى

وَعَلَى

dan atas

And upon

ٱللَّهِ

اللّٰهِ

Allah

Allah

فَلْيَتَوَكَّلِ

فَلۡيَتَوَكَّلِ

bertawakal

let put (their) trust

ٱلْمُؤْمِنُونَ

الۡمُؤۡمِنُوۡنَ‏

orang-orang yang beriman

the believers

١٠

١٠

(10)

(10)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 10

(Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu) yakni yang membicarakan berbuat dosa dan yang sejenisnya (adalah dari setan) melalui bujuk rayuannya (supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita, sedangkan tiadalah) pembicaraan itu (dapat memberikan mudarat kepada mereka barang sedikit pun kecuali dengan izin Allah) atas kehendak-Nya (dan kepada Allah-lah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakal).

laptop

Al-Mujadilah

Al-Mujadila

''