بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمٰنِ ٱلرَّحِيمِ يٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَآ أَحَلَّ ٱللَّهُ لَكَ ۖ تَبْتَغِى مَرْضَاتَ أَزْوٰجِكَ ۚ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَآ اَحَلَّ اللّٰهُ لَكَۚ تَبْتَغِيْ مَرْضَاتَ اَزْوَاجِكَۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
yā ayyuhan-nabiyyu lima tuḥarrimu mā aḥallallāhu lak, tabtagī marḍāta azwājik, wallāhu gafụrur raḥīm
Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah halalkan bagimu; kamu mencari kesenangan hati isteri-isterimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
O Prophet, why do you prohibit [yourself from] what Allah has made lawful for you, seeking the approval of your wives? And Allah is Forgiving and Merciful.
يَـٰٓأَيُّهَا
يٰۤاَيُّهَا
wahai
O
ٱلنَّبِىُّ
النَّبِىُّ
Nabi
Prophet
لِمَ
لِمَ
mengapa
Why (do)
تُحَرِّمُ
تُحَرِّمُ
kamu mengharamkan
you prohibit
مَآ
مَاۤ
apa
what
أَحَلَّ
اَحَلَّ
yang menghalalkan
has made lawful
ٱللَّهُ
اللّٰهُ
Allah
Allah
لَكَ ۖ
لَـكَۚ
bagimu
for you
تَبْتَغِى
تَبۡتَغِىۡ
kamu mencari
seeking
مَرْضَاتَ
مَرۡضَاتَ
kesenangan
(to) please
أَزْوَٰجِكَ ۚ
اَزۡوَاجِكَؕ
isteri-isterimu
your wives
وَٱللَّهُ
وَاللّٰهُ
dan Allah
And Allah
غَفُورٌۭ
غَفُوۡرٌ
Maha Pengampun
(is) Oft-Forgiving
رَّحِيمٌۭ
رَّحِيۡمٌ
Maha Penyayang
Most Merciful
١
١
(1)
(1)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 1
(Hai nabi! Mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkannya bagimu) mengenai istri budak wanitamu, yakni Mariyah Qibtiah; yaitu sewaktu Nabi saw. menggaulinya di rumah Hafshah, sedangkan pada waktu itu Siti Hafshah sedang tidak ada di rumah. Lalu datanglah Siti Hafshah, dan ia merasa keberatan dengan adanya hal tersebut yang dilakukan oleh Nabi saw. di dalam rumahnya dan di tempat tidurnya. Lalu kamu mengatakan, dia (Siti Mariyah) haram atas diriku (kamu mencari) dengan mengharamkannya atas dirimu (keridaan istri-istrimu) kerelaan mereka terhadap dirimu. (Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang) Dia telah mengampunimu atas tindakan pengharamanmu itu.