بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمٰنِ ٱلرَّحِيمِ يٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمْ ۚ إِنَّ زَلْزَلَةَ ٱلسَّاعَةِ شَىْءٌ عَظِيمٌ
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْۚ اِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيْمٌ
yā ayyuhan-nāsuttaqụ rabbakum, inna zalzalatas-sā'ati syai`un 'aẓīm
Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat).
O mankind, fear your Lord. Indeed, the convulsion of the [final] Hour is a terrible thing.
يَـٰٓأَيُّهَا
يٰۤـاَيُّهَا
wahai
O mankind
ٱلنَّاسُ
النَّاسُ
manusia
O mankind
ٱتَّقُوا۟
اتَّقُوۡا
bertawakallah kamu
Fear
رَبَّكُمْ ۚ
رَبَّكُمۡۚ
Tuhan kalian
your Lord
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
زَلْزَلَةَ
زَلۡزَلَةَ
kegoncangan
(the) convulsion
ٱلسَّاعَةِ
السَّاعَةِ
hari kiamat
(of) the Hour
شَىْءٌ
شَىۡءٌ
sesuatu
(is) a thing
عَظِيمٌۭ
عَظِيۡمٌ
yang besar
great
١
١
(1)
(1)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 1
(Hai manusia!) yakni penduduk Mekah dan selainnya (Bertakwalah kepada Rabb kalian) takutlah kalian akan azab-Nya, yaitu dengan taat kepada-Nya (sesungguhnya keguncangan hari kiamat itu) yakni saat gempa yang amat dahsyat menimpa bumi, lalu disusul dengan terbitnya matahari dari tempat terbenamnya, itulah pertanda kiamat telah di ambang pintu (adalah suatu kejadian yang sangat besar) sangat mengejutkan manusia hal ini merupakan semacam azab.