بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمٰنِ ٱلرَّحِيمِ يٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تُقَدِّمُوا۟ بَيْنَ يَدَىِ ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُقَدِّمُوْا بَيْنَ يَدَيِ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
yā ayyuhallażīna āmanụ lā tuqaddimụ baina yadayillāhi wa rasụlihī wattaqullāh, innallāha samī'un 'alīm
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasulnya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
O you who have believed, do not put [yourselves] before Allah and His Messenger but fear Allah. Indeed, Allah is Hearing and Knowing.
يَـٰٓأَيُّهَا
يٰۤاَيُّهَا
wahai
O you who believe
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
O you who believe
ءَامَنُوا۟
اٰمَنُوۡا
beriman
O you who believe
لَا
لَا
jangan
(Do) not
تُقَدِّمُوا۟
تُقَدِّمُوۡا
kamu mendahului
put (yourselves) forward
بَيْنَ
بَيۡنَ
antara
before Allah
يَدَىِ
يَدَىِ
hadapan
before Allah
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
before Allah
وَرَسُولِهِۦ ۖ
وَرَسُوۡلِهٖ
dan rasul-Nya
and His Messenger
وَٱتَّقُوا۟
وَ اتَّقُوا
dan bertakwalah
and fear Allah
ٱللَّهَ ۚ
اللّٰهَؕ
Allah
and fear Allah
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
سَمِيعٌ
سَمِيۡعٌ
Maha Mendengar
(is) All-Hearer
عَلِيمٌۭ
عَلِيۡمٌ
Maha Mengetahui
All-Knower
١
١
(1)
(1)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 1
(Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mendahului) berasal dari lafal Qadima yang maknanya sama dengan lafal Taqaddama artinya, janganlah kalian mendahului baik melalui perkataan atau perbuatan kalian (di hadapan Allah dan Rasul-Nya) yang menyampaikan wahyu dari-Nya, makna yang dimaksud ialah janganlah kalian mendahului Allah dan Rasul-Nya tanpa izin dari keduanya (dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar) semua perkataan kalian (lagi Maha Mengetahui) semua perbuatan kalian. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan perdebatan antara Abu Bakar r.a., dan sahabat Umar r.a. Mereka berdua melakukan perdebatan di hadapan Nabi saw. mengenai pengangkatan Aqra' bin Habis atau Qa'qa' bin Ma'bad. Ayat selanjutnya diturunkan berkenaan dengan orang yang mengangkat suaranya keras-keras di hadapan Nabi saw. yaitu firman-Nya: