بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمٰنِ ٱلرَّحِيمِ يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْأَنفَالِ ۖ قُلِ ٱلْأَنفَالُ لِلَّهِ وَٱلرَّسُولِ ۖ فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَصْلِحُوا۟ ذَاتَ بَيْنِكُمْ ۖ وَأَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْاَنْفَالِۗ قُلِ الْاَنْفَالُ لِلّٰهِ وَالرَّسُوْلِۚ فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَصْلِحُوْا ذَاتَ بَيْنِكُمْ ۖوَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗٓ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
yas`alụnaka 'anil-anfāl, qulil-anfālu lillāhi war-rasụl, fattaqullāha wa aṣliḥụ żāta bainikum wa aṭī'ullāha wa rasụlahū ing kuntum mu`minīn
Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah: "Harta rampasan perang kepunyaan Allah dan Rasul, oleh sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu; dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman".
They ask you, [O Muhammad], about the bounties [of war]. Say, "The [decision concerning] bounties is for Allah and the Messenger." So fear Allah and amend that which is between you and obey Allah and His Messenger, if you should be believers.
يَسْـَٔلُونَكَ
يَسۡـــَٔلُوۡنَكَ
mereka akan menanyakan kepadamu
They ask you
عَنِ
عَنِ
tentang
about
ٱلْأَنفَالِ ۖ
الۡاَنۡفَالِ ؕ
harta rampasan perang
the spoils of war
قُلِ
قُلِ
katakanlah
Say
ٱلْأَنفَالُ
الۡاَنۡفَالُ
harta rampasan perang
The spoils of war
لِلَّهِ
لِلّٰهِ
kepunyaan Allah
(are) for Allah
وَٱلرَّسُولِ ۖ
وَالرَّسُوۡلِ ۚ
dan Rasul
and the Messenger
فَٱتَّقُوا۟
فَاتَّقُوا
maka bertakwalah kamu
So fear
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
وَأَصْلِحُوا۟
وَاَصۡلِحُوۡا
dan perbaikilah
and set right
ذَاتَ
ذَاتَ
perhubungan
that
بَيْنِكُمْ ۖ
بَيۡنِكُمۡ
diantara kamu
(which is) between you
وَأَطِيعُوا۟
وَاَطِيۡعُوا
dan taatlah kamu
and obey
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
وَرَسُولَهُۥٓ
وَرَسُوۡلَهٗۤ
dan RasulNya
and His Messenger
إِن
اِنۡ
jika
if
كُنتُم
كُنۡتُمۡ
kalian adalah
you are
مُّؤْمِنِينَ
مُّؤۡمِنِيۡنَ
orang-orang yang beriman
believers
١
١
(1)
(1)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 1
(Mereka menanyakan kepadamu) hai Muhammad (tentang harta rampasan) perang, siapakah yang berhak menerimanya (Katakanlah,) kepada mereka ("Harta rampasan perang itu kepunyaan Allah dan rasul-Nya) harta rampasan perang itu terserah menurut kesukaan Allah dan rasul-Nya; kemudian Rasulullah saw. membagi-bagikan harta rampasan itu secara merata kepada mereka semuanya. Demikianlah menurut hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al-Hakim di dalam kitab Al-Mustadrak (sebab itu bertakwalah kalian kepada Allah dan perbaikilah hubungan di antara sesamamu) yakni jalinlah kembali hubungan antara kalian dengan penuh kecintaan dan tinggalkanlah persengketaan (dan taatlah kalian kepada Allah dan rasul-Nya, jika kamu adalah orang-orang yang beriman.") yang benar-benar beriman.