يٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَرْفَعُوٓا۟ أَصْوٰتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ ٱلنَّبِىِّ وَلَا تَجْهَرُوا۟ لَهُۥ بِٱلْقَوْلِ كَجَهْرِ بَعْضِكُمْ لِبَعْضٍ أَن تَحْبَطَ أَعْمٰلُكُمْ وَأَنتُمْ لَا تَشْعُرُونَ
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَرْفَعُوْٓا اَصْوَاتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ وَلَا تَجْهَرُوْا لَهٗ بِالْقَوْلِ كَجَهْرِ بَعْضِكُمْ لِبَعْضٍ اَنْ تَحْبَطَ اَعْمَالُكُمْ وَاَنْتُمْ لَا تَشْعُرُوْنَ
yā ayyuhallażīna āmanụ lā tarfa'ū aṣwātakum fauqa ṣautin-nabiyyi wa lā taj-harụ lahụ bil-qauli kajahri ba'ḍikum liba'ḍin an taḥbaṭa a'mālukum wa antum lā tasy'urụn
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu, sedangkan kamu tidak menyadari.
O you who have believed, do not raise your voices above the voice of the Prophet or be loud to him in speech like the loudness of some of you to others, lest your deeds become worthless while you perceive not.
يَـٰٓأَيُّهَا
يٰۤاَيُّهَا
wahai
O you who believe
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
O you who believe
ءَامَنُوا۟
اٰمَنُوۡا
beriman
O you who believe
لَا
لَا
jangan
(Do) not
تَرْفَعُوٓا۟
تَرۡفَعُوۡۤا
kamu meninggikan
raise
أَصْوَٰتَكُمْ
اَصۡوَاتَكُمۡ
suaramu
your voices
فَوْقَ
فَوۡقَ
di atas
above
صَوْتِ
صَوۡتِ
suara
(the) voice
ٱلنَّبِىِّ
النَّبِىِّ
nabi
(of) the Prophet
وَلَا
وَلَا
dan jangan
and (do) not
تَجْهَرُوا۟
تَجۡهَرُوۡا
kamu keraskan
be loud
لَهُۥ
لَهٗ
kepadanya
to him
بِٱلْقَوْلِ
بِالۡقَوۡلِ
dengan perkataan
in speech
كَجَهْرِ
كَجَهۡرِ
seperti keras
like (the) loudness
بَعْضِكُمْ
بَعۡضِكُمۡ
sebagian kamu
(of) some of you
لِبَعْضٍ
لِبَعۡضٍ
terhadap sebagian
to others
أَن
اَنۡ
bahwa
lest
تَحْبَطَ
تَحۡبَطَ
akan hapus
become worthless
أَعْمَـٰلُكُمْ
اَعۡمَالُكُمۡ
amal-amal kamu
your deeds
وَأَنتُمْ
وَاَنۡـتُمۡ
dan kalian
while you
لَا
لَا
tidak
(do) not
تَشْعُرُونَ
تَشۡعُرُوۡنَ
menyadari
perceive
٢
٢
(2)
(2)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 2
("Hai orang-orang beriman janganlah kalian meninggikan suara kalian) bila kalian berbicara (lebih dari suara Nabi) bila ia berbicara (dan janganlah kalian berkata kepadanya dengan suara keras) bila kalian berbicara dengannya (sebagaimana kerasnya suara sebagian kalian terhadap sebagian yang lain) tetapi rendahkanlah suara kalian di bawah suaranya demi untuk menghormati dan mengagungkannya (supaya tidak dihapus pahala amal kalian sedangkan kalian tidak menyadarinya") maksudnya, takutlah kalian akan hal tersebut disebabkan suara kalian yang tinggi dan keras di hadapannya. Ayat berikutnya diturunkan berkenaan dengan orang-orang yang merendahkan suaranya di hadapan Nabi saw.