إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا۟ وَجٰهَدُوا۟ بِأَمْوٰلِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ۚ أُو۟لٰٓئِكَ هُمُ ٱلصّٰدِقُونَ
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوْا وَجَاهَدُوْا بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الصّٰدِقُوْنَ
innamal-mu`minụnallażīna āmanụ billāhi wa rasụlihī ṡumma lam yartābụ wa jāhadụ bi`amwālihim wa anfusihim fī sabīlillāh, ulā`ika humuṣ-ṣādiqụn
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.
The believers are only the ones who have believed in Allah and His Messenger and then doubt not but strive with their properties and their lives in the cause of Allah. It is those who are the truthful.
إِنَّمَا
اِنَّمَا
sesungguhnya hanyalah
Only
ٱلْمُؤْمِنُونَ
الۡمُؤۡمِنُوۡنَ
orang-orang mukmin
the believers
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
(are) those who
ءَامَنُوا۟
اٰمَنُوۡا
beriman
believe
بِٱللَّهِ
بِاللّٰهِ
kepada Allah
in Allah
وَرَسُولِهِۦ
وَرَسُوۡلِهٖ
dan rasul-Nya
and His Messenger
ثُمَّ
ثُمَّ
kemudian
then
لَمْ
لَمۡ
tidak
(do) not
يَرْتَابُوا۟
يَرۡتَابُوۡا
mereka ragu-ragu
doubt
وَجَـٰهَدُوا۟
وَجَاهَدُوۡا
dan mereka berjihad
but strive
بِأَمْوَٰلِهِمْ
بِاَمۡوَالِهِمۡ
dengan harta mereka
with their wealth
وَأَنفُسِهِمْ
وَاَنۡفُسِهِمۡ
dan diri/jiwa mereka
and their lives
فِى
فِىۡ
di
in
سَبِيلِ
سَبِيۡلِ
jalan
(the) way
ٱللَّهِ ۚ
اللّٰهِ ؕ
Allah
(of) Allah
أُو۟لَـٰٓئِكَ
اُولٰٓٮِٕكَ
mereka itu
Those
هُمُ
هُمُ
mereka
[they]
ٱلصَّـٰدِقُونَ
الصّٰدِقُوۡنَ
orang-orang yang benar
(are) the truthful
١٥
١٥
(15)
(15)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 15
(Sesungguhnya orang-orang yang beriman) yakni orang-orang yang benar-benar beriman, sebagaimana yang telah diterangkan sebelumnya (hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu) dalam keimanannya (dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah) mereka benar-benar berjihad berkat kesungguhan iman mereka (mereka itulah orang-orang yang benar) dalam keimanan mereka, bukan seperti orang-orang yang mengatakan, "Kami telah beriman", sedangkan dalam diri mereka yang dijumpai hanya ketundukan belaka.