icon play ayat

لِتَسْتَوُۥا۟ عَلَىٰ ظُهُورِهِۦ ثُمَّ تَذْكُرُوا۟ نِعْمَةَ رَبِّكُمْ إِذَا ٱسْتَوَيْتُمْ عَلَيْهِ وَتَقُولُوا۟ سُبْحٰنَ ٱلَّذِى سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُۥ مُقْرِنِينَ

لِتَسْتَوٗا عَلٰى ظُهُوْرِهٖ ثُمَّ تَذْكُرُوْا نِعْمَةَ رَبِّكُمْ اِذَا اسْتَوَيْتُمْ عَلَيْهِ وَتَقُوْلُوْا سُبْحٰنَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَمَا كُنَّا لَهٗ مُقْرِنِيْنَۙ

litastawụ 'alā ẓuhụrihī ṡumma tażkurụ ni'mata rabbikum iżastawaitum 'alaihi wa taqụlụ sub-ḥānallażī sakhkhara lanā hāżā wa mā kunnā lahụ muqrinīn
Supaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan: "Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya,
That you may settle yourselves upon their backs and then remember the favor of your Lord when you have settled upon them and say. "Exalted is He who has subjected this to us, and we could not have [otherwise] subdued it.
icon play ayat

لِتَسْتَوُۥا۟

لِتَسۡتَوٗا

supaya kamu sama(duduk)

That you may sit firmly

عَلَىٰ

عَلٰى

atas

on

ظُهُورِهِۦ

ظُهُوۡرِهٖ

punggungnya

their backs

ثُمَّ

ثُمَّ

kemudian

then

تَذْكُرُوا۟

تَذۡكُرُوۡا

kamu ingat

remember

نِعْمَةَ

نِعۡمَةَ

nikmat

(the) favor

رَبِّكُمْ

رَبِّكُمۡ

Tuhan kalian

(of) your Lord

إِذَا

اِذَا

apabila

when

ٱسْتَوَيْتُمْ

اسۡتَوَيۡتُمۡ

kamu sama duduk

you sit firmly

عَلَيْهِ

عَلَيۡهِ

atasnya

on them

وَتَقُولُوا۟

وَتَقُوۡلُوۡا

dan kamu mengucapkan

and say

سُبْحَـٰنَ

سُبۡحٰنَ

Maha Suci Dia

Glory be (to)

ٱلَّذِى

الَّذِىۡ

yang

the One Who

سَخَّرَ

سَخَّرَ

menundukkan

(has) subjected

لَنَا

لَنَا

untuk kami

to us

هَـٰذَا

هٰذَا

ini

this

وَمَا

وَمَا

dan tidaklah

and not

كُنَّا

كُنَّا

kami

we were

لَهُۥ

لَهٗ

baginya

of it

مُقْرِنِينَ

مُقۡرِنِيۡنَۙ‏ 

menguasai

capable

١٣

١٣

(13)

(13)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 13

(Supaya kalian dapat duduk) tetap (di atas punggungnya) Dhamir yang ada pada ayat ini dimudzakkarkan, dan lafal Zhahr dikemukakan dalam bentuk jamak sehingga menjadi Zhuhur; hal ini karena memandang makna yang terkandung di dalam lafal Ma (kemudian kalian ingat nikmat Rabb kalian apabila kalian telah duduk di atasnya dan supaya kalian mengatakan, "Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya) tidak dapat menguasainya.

laptop

Az-Zukhruf

Az-Zukhruf

''