تَنزِيلُ ٱلْكِتٰبِ لَا رَيْبَ فِيهِ مِن رَّبِّ ٱلْعٰلَمِينَ
تَنْزِيْلُ الْكِتٰبِ لَا رَيْبَ فِيْهِ مِنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَۗ
tanzīlul-kitābi lā raiba fīhi mir rabbil-'ālamīn
Turunnya Al-Quran yang tidak ada keraguan di dalamnya, (adalah) dari Tuhan semesta alam.
[This is] the revelation of the Book about which there is no doubt from the Lord of the worlds.
تَنزِيلُ
تَنۡزِيۡلُ
turunnya
(The) revelation
ٱلْكِتَـٰبِ
الۡكِتٰبِ
kitab (Al Qur'an)
(of) the Book
لَا
لَا
tidak ada
(there is) no
رَيْبَ
رَيۡبَ
keraguan
doubt
فِيهِ
فِيۡهِ
di dalamnya
about it
مِن
مِنۡ
dari
from
رَّبِّ
رَّبِّ
Tuhan
(the) Lord
ٱلْعَـٰلَمِينَ
الۡعٰلَمِيۡنَؕ
semesta alam
(of) the worlds
٢
٢
(2)
(2)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 2
(Turunnya Alkitab) yakni Alquran; Alkitab sebagai mubtada (yang tidak ada keraguan) tidak ada hal yang diragukan (padanya) fiihi sebagai khabar pertama (adalah dari Rabb semesta alam) rabbil'aalamiin sebagai khabar kedua.