أَكَانَ لِلنَّاسِ عَجَبًا أَنْ أَوْحَيْنَآ إِلَىٰ رَجُلٍ مِّنْهُمْ أَنْ أَنذِرِ ٱلنَّاسَ وَبَشِّرِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَنَّ لَهُمْ قَدَمَ صِدْقٍ عِندَ رَبِّهِمْ ۗ قَالَ ٱلْكٰفِرُونَ إِنَّ هٰذَا لَسٰحِرٌ مُّبِينٌ
اَكَانَ لِلنَّاسِ عَجَبًا اَنْ اَوْحَيْنَآ اِلٰى رَجُلٍ مِّنْهُمْ اَنْ اَنْذِرِ النَّاسَ وَبَشِّرِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنَّ لَهُمْ قَدَمَ صِدْقٍ عِنْدَ رَبِّهِمْ ۗ قَالَ الْكٰفِرُوْنَ اِنَّ هٰذَا لَسٰحِرٌ مُّبِيْنٌ
a kāna lin-nāsi 'ajaban an auḥainā ilā rajulim min-hum an anżirin-nāsa wa basysyirillażīna āmanū anna lahum qadama ṣidqin 'inda rabbihim, qālal-kāfirụna inna hāżā lasāḥirum mubīn
Patutkah menjadi keheranan bagi manusia bahwa Kami mewahyukan kepada seorang laki-laki di antara mereka: "Berilah peringatan kepada manusia dan gembirakanlah orang-orang beriman bahwa mereka mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Tuhan mereka". Orang-orang kafir berkata: "Sesungguhnya orang ini (Muhammad) benar-benar adalah tukang sihir yang nyata".
Have the people been amazed that We revealed [revelation] to a man from among them, [saying], "Warn mankind and give good tidings to those who believe that they will have a [firm] precedence of honor with their Lord"? [But] the disbelievers say, "Indeed, this is an obvious magician."
أَكَانَ
اَكَانَ
adakah/patutkah
Is it
لِلنَّاسِ
لِلنَّاسِ
bagi manusia
for the mankind
عَجَبًا
عَجَبًا
keheranan
a wonder
أَنْ
اَنۡ
bahwa
that
أَوْحَيْنَآ
اَوۡحَيۡنَاۤ
Kami mewahyukan
We revealed
إِلَىٰ
اِلٰى
kepada
to
رَجُلٍۢ
رَجُلٍ
seorang laki-laki
a man
مِّنْهُمْ
مِّنۡهُمۡ
diantara mereka
from (among) them
أَنْ
اَنۡ
agar
that
أَنذِرِ
اَنۡذِرِ
ia memberi peringatan
Warn
ٱلنَّاسَ
النَّاسَ
manusia
the mankind
وَبَشِّرِ
وَبَشِّرِ
dan gembirakanlah
and give glad tidings
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
(to) those who
ءَامَنُوٓا۟
اٰمَنُوۡۤا
beriman
believe
أَنَّ
اَنَّ
bahwasanya
that
لَهُمْ
لَهُمۡ
bagi mereka
for them
قَدَمَ
قَدَمَ
kedudukan
(will be) a respectable position
صِدْقٍ
صِدۡقٍ
kebenaran
(will be) a respectable position
عِندَ
عِنۡدَ
disisi
near
رَبِّهِمْ ۗ
رَبِّهِمۡؕ
Tuhan mereka
their Lord
قَالَ
قَالَ
berkata
Said
ٱلْكَـٰفِرُونَ
الۡكٰفِرُوۡنَ
orang-orang kafir
the disbelievers
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
هَـٰذَا
هٰذَا
ini
this
لَسَـٰحِرٌۭ
لَسٰحِرٌ
sungguh tukang sihir
(is) surely a magician
مُّبِينٌ
مُّبِيۡنٌ
nyata
obvious
٢
٢
(2)
(2)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 2
(Patutkah manusia) artinya penduduk Mekah. Istifham atau kata tanya di sini mengandung makna ingkar sedangkan jar dan majrurnya menjadi hal atau kata keterangan daripada firman selanjutnya (menjadi keheranan) lafal ini dibaca `ajaban menjadi khabar dari kaana, bila dibaca rafa` menjadi isim kaana. Menurut pendapat yang masyhur adalah sebagai khabar daripada kaana. (bahwa Kami mewahyukan) artinya pemberian wahyu Kami (kepada seorang lelaki di antara mereka) yaitu Nabi Muhammad saw. (yaitu) huruf an di sini menjadi penafsir dari lafal an auhainaa ("Berilah peringatan) peringatkanlah (kepada manusia) yakni orang-orang kafir akan adanya siksaan buat mereka (dan gembirakanlah orang-orang beriman bahwa) bahwasanya (mereka mempunyai kedudukan) pahala (yang tinggi di sisi Rabb mereka") dimaksud adalah pahala yang baik sebagai pembalasan dari amal-amal yang telah mereka lakukan. (Orang-orang kafir berkata, "Sesungguhnya orang ini) yaitu Nabi Muhammad saw. (benar-benar adalah tukang sihir yang nyata.") jelas tukang sihir. Menurut suatu qiraat lafal lasaahirun dibaca lasihrun, sedangkan musyar ilaihnya adalah Alquran yang dianggap mereka merupakan sihir.