يٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تُحِلُّوا۟ شَعٰٓئِرَ ٱللَّهِ وَلَا ٱلشَّهْرَ ٱلْحَرَامَ وَلَا ٱلْهَدْىَ وَلَا ٱلْقَلٰٓئِدَ وَلَآ ءَآمِّينَ ٱلْبَيْتَ ٱلْحَرَامَ يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّن رَّبِّهِمْ وَرِضْوٰنًا ۚ وَإِذَا حَلَلْتُمْ فَٱصْطَادُوا۟ ۚ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَـَٔانُ قَوْمٍ أَن صَدُّوكُمْ عَنِ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ أَن تَعْتَدُوا۟ ۘ وَتَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْبِرِّ وَٱلتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْإِثْمِ وَٱلْعُدْوٰنِ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُحِلُّوْا شَعَاۤىِٕرَ اللّٰهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَاۤىِٕدَ وَلَآ اٰۤمِّيْنَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرِضْوَانًا ۗوَاِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوْا ۗوَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ اَنْ صَدُّوْكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اَنْ تَعْتَدُوْۘا وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ
yā ayyuhallażīna āmanụ lā tuḥillụ sya'ā`irallāhi wa lasy-syahral-ḥarāma wa lal-hadya wa lal-qalā`ida wa lā āmmīnal-baital-ḥarāma yabtagụna faḍlam mir rabbihim wa riḍwānā, wa iżā ḥalaltum faṣṭādụ, wa lā yajrimannakum syana`ānu qaumin an ṣaddụkum 'anil-masjidil-ḥarāmi an ta'tadụ, wa ta'āwanụ 'alal-birri wat-taqwā wa lā ta'āwanụ 'alal-iṡmi wal-'udwāni wattaqullāh, innallāha syadīdul-'iqāb
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
O you who have believed, do not violate the rites of Allah or [the sanctity of] the sacred month or [neglect the marking of] the sacrificial animals and garlanding [them] or [violate the safety of] those coming to the Sacred House seeking bounty from their Lord and [His] approval. But when you come out of ihram, then [you may] hunt. And do not let the hatred of a people for having obstructed you from al-Masjid al-Haram lead you to transgress. And cooperate in righteousness and piety, but do not cooperate in sin and aggression. And fear Allah; indeed, Allah is severe in penalty.
يَـٰٓأَيُّهَا
يٰۤـاَيُّهَا
wahai
O
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
you (who)
ءَامَنُوا۟
اٰمَنُوۡا
beriman
believe
لَا
لَا
jangan
(Do) not
تُحِلُّوا۟
تُحِلُّوۡا
kamu melanggar
violate
شَعَـٰٓئِرَ
شَعَآٮِٕرَ
syiar-syiar
(the) rites
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
(of) Allah
وَلَا
وَلَا
dan jangan
and not
ٱلشَّهْرَ
الشَّهۡرَ
bulan-bulan
the month
ٱلْحَرَامَ
الۡحَـرَامَ
haram/suci
the sacred
وَلَا
وَلَا
dan jangan
and not
ٱلْهَدْىَ
الۡهَدۡىَ
binatang hadiah/korban
the sacrificial animals
وَلَا
وَلَا
dan jangan
and not
ٱلْقَلَـٰٓئِدَ
الۡقَلَٓاٮِٕدَ
binatang yang diberi kalung untuk korban
the garlanded
وَلَآ
وَلَاۤ
dan jangan
and not
ءَآمِّينَ
آٰمِّيۡنَ
orang-orang yang mengunjungi
(those) coming
ٱلْبَيْتَ
الۡبَيۡتَ
Baitul
(to) the House
ٱلْحَرَامَ
الۡحَـرَامَ
Haram
the Sacred
يَبْتَغُونَ
يَبۡـتَغُوۡنَ
mereka bermaksud mencari
seeking
فَضْلًۭا
فَضۡلًا
karunia
Bounty
مِّن
مِّنۡ
dari
of
رَّبِّهِمْ
رَّبِّهِمۡ
Tuhan mereka
their Lord
وَرِضْوَٰنًۭا ۚ
وَرِضۡوَانًا ؕ
dan keridhaan
and good pleasure
وَإِذَا
وَاِذَا
dan apabila
And when
حَلَلْتُمْ
حَلَلۡتُمۡ
kamu telah menyelesaikan ibadah haji
you come out of Ihram
فَٱصْطَادُوا۟ ۚ
فَاصۡطَادُوۡا ؕ
maka berburulah kamu
then (you may) hunt
وَلَا
وَلَا
dan jangan
And let not
يَجْرِمَنَّكُمْ
يَجۡرِمَنَّكُمۡ
ganjaran(dosa) yang kamu lakukan
incite you
شَنَـَٔانُ
شَنَاٰنُ
kebencian
(the) hatred
قَوْمٍ
قَوۡمٍ
suatu kaum
(for) a people
أَن
اَنۡ
bahwa
as
صَدُّوكُمْ
صَدُّوۡكُمۡ
mereka menghalang-halangi kamu
they stopped you
عَنِ
عَنِ
dari
from
ٱلْمَسْجِدِ
الۡمَسۡجِدِ
Masjidil
Al-Masjid
ٱلْحَرَامِ
الۡحَـرَامِ
Haram
Al-Haraam
أَن
اَنۡ
bahwa
that
تَعْتَدُوا۟ ۘ
تَعۡتَدُوۡا ۘ
kamu melampaui batas/aniaya
you commit transgression
وَتَعَاوَنُوا۟
وَتَعَاوَنُوۡا
dan tolong menolonglah kamu
And help one another
عَلَى
عَلَى
atas/dalam
in
ٱلْبِرِّ
الۡبِرِّ
kebaikan
[the] righteousness
وَٱلتَّقْوَىٰ ۖ
وَالتَّقۡوٰى
dan takwa
and [the] piety
وَلَا
وَلَا
dan jangan
but (do) not
تَعَاوَنُوا۟
تَعَاوَنُوۡا
kamu tolong menolong
help one another
عَلَى
عَلَى
atas/dalam
in
ٱلْإِثْمِ
الۡاِثۡمِ
berbuat dosa
[the] sin
وَٱلْعُدْوَٰنِ ۚ
وَالۡعُدۡوَانِ
dan permusuhan
and [the] transgression
وَٱتَّقُوا۟
وَاتَّقُوا
dan bertakwalah
And fear
ٱللَّهَ ۖ
اللّٰهَ ؕ
Allah
Allah
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
indeed
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
شَدِيدُ
شَدِيۡدُ
sangat keras
(is) severe
ٱلْعِقَابِ
الۡعِقَابِ
siksa
(in) [the] punishment
٢
٢
(2)
(2)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 2
(Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syiar-syiar Allah) jamak sya`iiratun; artinya upacara-upacara agama-Nya. Melanggar yaitu dengan berburu di waktu ihram (dan jangan pula melanggar bulan haram) dengan melakukan peperangan padanya (dan jangan mengganggu binatang-binatang hadya) yakni hewan yang dihadiahkan buat tanah suci (serta binatang-binatang berkalung) jamak dari qilaadatun; artinya binatang yang diberi kalung dengan kayu-kayuan yang terdapat di tanah suci sebagai tanda agar ia aman, maka janganlah ada yang mengganggu baik hewan-hewan itu sendiri maupun para pemiliknya (jangan pula) kamu halalkan atau kamu ganggu (orang-orang yang berkunjung) atau menuju (Baitulharam) dengan memerangi mereka (sedangkan mereka mencari karunia) artinya rezeki (dari Tuhan mereka) dengan berniaga (dan keridaan) daripada-Nya di samping berkunjung ke Baitullah tidak seperti pengertian mereka yang salah itu. Ayat ini dimansukh oleh ayat Bara`ah. (Dan apabila kamu telah selesai) dari ihram (maka perintahlah berburu) perintah di sini berarti ibahah atau memperbolehkan (dan sekali-kali janganlah kamu terdorong oleh kebencian) dibaca syana-aanu atau syan-aanu berarti kebencian atau kemarahan (kepada suatu kaum disebabkan mereka telah menghalangi kamu dari Masjidilharam untuk berbuat aniaya) kepada mereka dengan pembunuhan dan sebagainya. (Bertolong-tolonglah kamu dalam kebaikan) dalam mengerjakan yang dititahkan (dan ketakwaan) dengan meninggalkan apa-apa yang dilarang (dan janganlah kamu bertolong-tolongan) pada ta`aawanu dibuang salah satu di antara dua ta pada asalnya (dalam berbuat dosa) atau maksiat (dan pelanggaran) artinya melampaui batas-batas ajaran Allah. (Dan bertakwalah kamu kepada Allah) takutlah kamu kepada azab siksa-Nya dengan menaati-Nya (sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya) bagi orang yang menentang-Nya.