ٱللَّهِ ٱلَّذِى لَهُۥ مَا فِى ٱلسَّمٰوٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ وَوَيْلٌ لِّلْكٰفِرِينَ مِنْ عَذَابٍ شَدِيدٍ
اللّٰهِ الَّذِيْ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ وَوَيْلٌ لِّلْكٰفِرِيْنَ مِنْ عَذَابٍ شَدِيْدٍۙ
allāhillażī lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, wa wailul lil-kāfirīna min 'ażābin syadīd
Allah-lah yang memiliki segala apa yang di langit dan di bumi. Dan kecelakaanlah bagi orang-orang kafir karena siksaan yang sangat pedih,
Allah, to whom belongs whatever is in the heavens and whatever is on the earth. And woe to the disbelievers from a severe punishment
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
Allah
ٱلَّذِى
الَّذِىۡ
yang
(is) the One
لَهُۥ
لَهٗ
bagiNya
to Him (belongs)
مَا
مَا
apa
whatever
فِى
فِى
di
(is) in
ٱلسَّمَـٰوَٰتِ
السَّمٰوٰتِ
langit(jamak)
the heavens
وَمَا
وَمَا
dan apa
and whatever
فِى
فِى
di
(is) in
ٱلْأَرْضِ ۗ
الۡاَرۡضِؕ
bumi
the earth
وَوَيْلٌۭ
وَوَيۡلٌ
dan kecelakaan
And woe
لِّلْكَـٰفِرِينَ
لِّـلۡكٰفِرِيۡنَ
bagi orang-orang kafir
to the disbelievers
مِنْ
مِنۡ
dari
from
عَذَابٍۢ
عَذَابٍ
siksaan
the punishment
شَدِيدٍ
شَدِيۡدِ ۙ
sangat pedih
severe
٢
٢
(2)
(2)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 2
(Dialah Allah) kalau dibaca jar kedudukannya menjadi badal atau athaf bayan, sedangkan kedudukan kalimat yang sesudahnya menjadi sifat. Jika dibaca rafa` jadilah mubtada, sedangkan khabarnya adalah firman berikut ini: (yang memiliki segala apa yang ada di langit dan di bumi) semuanya adalah milik-Nya, hamba-Nya dan makhluk-Nya. (Dan kecelakaanlah bagi orang-orang kafir karena siksa yang sangat pedih.)