مَا يَأْتِيهِم مِّن ذِكْرٍ مِّن رَّبِّهِم مُّحْدَثٍ إِلَّا ٱسْتَمَعُوهُ وَهُمْ يَلْعَبُونَ
مَا يَأْتِيْهِمْ مِّنْ ذِكْرٍ مِّنْ رَّبِّهِمْ مُّحْدَثٍ اِلَّا اسْتَمَعُوْهُ وَهُمْ يَلْعَبُوْنَ ۙ
mā ya`tīhim min żikrim mir rabbihim muḥdaṡin illastama'ụhu wa hum yal'abụn
Tidak datang kepada mereka suatu ayat Al Quran pun yang baru (di-turunkan) dari Tuhan mereka, melainkan mereka mendengarnya, sedang mereka bermain-main,
No mention comes to them anew from their Lord except that they listen to it while they are at play
مَا
مَا
tidak
Not
يَأْتِيهِم
يَاۡتِيۡهِمۡ
datang kepada mereka
comes to them
مِّن
مِّنۡ
dari
of
ذِكْرٍۢ
ذِكۡرٍ
peringatan/ayat
a Reminder
مِّن
مِّنۡ
dari
from
رَّبِّهِم
رَّبِّہِمۡ
Tuhan mereka
their Lord
مُّحْدَثٍ
مُّحۡدَثٍ
yang baru
anew
إِلَّا
اِلَّا
melainkan
except
ٱسْتَمَعُوهُ
اسۡتَمَعُوۡهُ
mereka mendengarkannya
they listen to it
وَهُمْ
وَهُمۡ
dan/sedang mereka
while they
يَلْعَبُونَ
يَلۡعَبُوۡنَۙ
mereka mempermain-mainkan
(are at) play
٢
٢
(2)
(2)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 2
(Tidak datang kepada mereka suatu ayat Alquran pun yang baru diturunkan dari Rabb mereka) secara berangsur-angsur, yakni lafal Alquran (melainkan mereka mendengarnya, sedang mereka bermain-main) mereka memperolok-oloknya.