icon play ayat

أَن جَآءَهُ ٱلْأَعْمَىٰ

اَنْ جَاۤءَهُ الْاَعْمٰىۗ

an jā`ahul-a'mā
karena telah datang seorang buta kepadanya.
Because there came to him the blind man, [interrupting].
icon play ayat

أَن

اَنۡ

sesungguhnya

Because

جَآءَهُ

جَآءَهُ

datang kepadanya

came to him

ٱلْأَعْمَىٰ

الۡاَعۡمٰىؕ‏

seorang buta

the blind man

٢

٢

(2)

(2)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 2

(telah datang seorang buta kepadanya) yaitu Abdullah bin Umi Maktum. Nabi saw. tidak melayaninya karena pada saat itu ia sedang sibuk menghadapi orang-orang yang diharapkan untuk dapat masuk Islam, mereka terdiri dari orang-orang terhormat kabilah Quraisy, dan ia sangat menginginkan mereka masuk Islam. Sedangkan orang yang buta itu atau Abdullah bin Umi Maktum tidak mengetahui kesibukan Nabi saw. pada waktu itu, karena ia buta. Maka Abdullah bin Umi Maktum langsung menghadap dan berseru, "Ajarkanlah kepadaku apa-apa yang telah Allah ajarkan kepadamu." Akan tetapi Nabi saw. pergi berpaling darinya menuju ke rumah, maka turunlah wahyu yang menegur sikapnya itu, yaitu sebagaimana yang disebutkan dalam surat ini. Nabi saw. setelah itu, apabila datang Abdullah bin Umi Maktum berkunjung kepadanya, beliau selalu mengatakan, "Selamat datang orang yang menyebabkan Rabbku menegurku karenanya," lalu beliau menghamparkan kain serbannya sebagai tempat duduk Abdullah bin Umi Maktum.

laptop

'Abasa

'Abasa

''