ٱلَّذِينَ يُظٰهِرُونَ مِنكُم مِّن نِّسَآئِهِم مَّا هُنَّ أُمَّهٰتِهِمْ ۖ إِنْ أُمَّهٰتُهُمْ إِلَّا ٱلّٰٓـِٔى وَلَدْنَهُمْ ۚ وَإِنَّهُمْ لَيَقُولُونَ مُنكَرًا مِّنَ ٱلْقَوْلِ وَزُورًا ۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَعَفُوٌّ غَفُورٌ
اَلَّذِيْنَ يُظٰهِرُوْنَ مِنْكُمْ مِّنْ نِّسَاۤىِٕهِمْ مَّا هُنَّ اُمَّهٰتِهِمْۗ اِنْ اُمَّهٰتُهُمْ اِلَّا الّٰۤـِٔيْ وَلَدْنَهُمْۗ وَاِنَّهُمْ لَيَقُوْلُوْنَ مُنْكَرًا مِّنَ الْقَوْلِ وَزُوْرًاۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَعَفُوٌّ غَفُوْرٌ
allażīna yuẓāhirụna mingkum min nisā`ihim mā hunna ummahātihim, in ummahātuhum illal-lā`ī waladnahum, wa innahum layaqụlụna mungkaram minal-qauli wazụrā, wa innallāha la'afuwwun gafụr
Orang-orang yang menzhihar isterinya di antara kamu, (menganggap isterinya sebagai ibunya, padahal) tiadalah isteri mereka itu ibu mereka. Ibu-ibu mereka tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan mereka. Dan sesungguhnya mereka sungguh-sungguh mengucapkan suatu perkataan mungkar dan dusta. Dan sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.
Those who pronounce thihar among you [to separate] from their wives - they are not [consequently] their mothers. Their mothers are none but those who gave birth to them. And indeed, they are saying an objectionable statement and a falsehood. But indeed, Allah is Pardoning and Forgiving.
ٱلَّذِينَ
اَلَّذِيۡنَ
orang-orang yang
Those who
يُظَـٰهِرُونَ
يُظٰهِرُوۡنَ
(mereka) menzihar
pronounce zihar
مِنكُم
مِنۡكُمۡ
diantara kamu
among you
مِّن
مِّنۡ
dari
[from]
نِّسَآئِهِم
نِّسَآٮِٕهِمۡ
istri-istri mereka
(to) their wives
مَّا
مَّا
tidak
not
هُنَّ
هُنَّ
mereka (istri-istri)
they
أُمَّهَـٰتِهِمْ ۖ
اُمَّهٰتِهِمۡؕ
ibu-ibu mereka
(are) their mothers
إِنْ
اِنۡ
bahwa
Not
أُمَّهَـٰتُهُمْ
اُمَّهٰتُهُمۡ
ibu mereka
(are) their mothers
إِلَّا
اِلَّا
kecuali
except
ٱلَّـٰٓـِٔى
الّٰٓـىِٔۡ
yang (ibu-ibu)
those who
وَلَدْنَهُمْ ۚ
وَلَدۡنَهُمۡؕ
melahirkan mereka
gave them birth
وَإِنَّهُمْ
وَاِنَّهُمۡ
dan sesungguhnya mereka
And indeed, they
لَيَقُولُونَ
لَيَقُوۡلُوۡنَ
benar-benar mengatakan
surely say
مُنكَرًۭا
مُنۡكَرًا
mungkar
an evil
مِّنَ
مِّنَ
dari
[of]
ٱلْقَوْلِ
الۡقَوۡلِ
perkataan
[the] word
وَزُورًۭا ۚ
وَزُوۡرًاؕ
dan dusta
and a lie
وَإِنَّ
وَ اِنَّ
dan sesungguhnya
But indeed
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
لَعَفُوٌّ
لَعَفُوٌّ
benar-benar Maha Pemaaf
(is) surely, Oft-Pardoning
غَفُورٌۭ
غَفُوۡرٌ
Maha Pengampun
Oft-Forgiving
٢
٢
(2)
(2)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 2
(Orang-orang yang menzihar) asal kata yazhzhahharuuna adalah yatazhahharuuna, kemudian huruf ta diidgamkan ke dalam huruf zha sehingga jadilah yazhzhahharuuna. Akan tetapi menurut suatu qiraat dibaca dengan memakai huruf alif di antara huruf zha dan ha, sehingga bacaannya menjadi yazhaaharuuna. Menurut qiraat lainnya dibaca seperti wazan yuqaatiluuna, yakni menjadi yuzhaahiruuna. Lafal yang sama pada ayat berikutnya berlaku pula ketentuan ini (istrinya di antara kalian, padahal tiadalah istri mereka itu ibu mereka. Ibu-ibu mereka tidak lain hanyalah wanita-wanita) lafal allaaiy dapat dibaca dengan memakai huruf ya dan dapat pula dibaca tanpa ya (yang melahirkan mereka. Sesungguhnya mereka) dengan melakukan zihar itu (sungguh-sungguh mengucapkan suatu perkataan yang mungkar dan dusta). (Dan sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun) kepada orang yang melakukan zihar dengan pembayaran kifarat.