وَمَا تَفَرَّقَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتٰبَ إِلَّا مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَتْهُمُ ٱلْبَيِّنَةُ
وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ ۗ
wa mā tafarraqallażīna ụtul-kitāba illā mim ba'di mā jā`at-humul-bayyinah
Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al Kitab (kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.
Nor did those who were given the Scripture become divided until after there had come to them clear evidence.
وَمَا
وَمَا
dan tidak
And not
تَفَرَّقَ
تَفَرَّقَ
berpecah-belah
became divided
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those who
أُوتُوا۟
اُوۡتُوا
mereka diberi
were given
ٱلْكِتَـٰبَ
الۡكِتٰبَ
Al Kitab
the Book
إِلَّا
اِلَّا
kecuali
until
مِنۢ
مِنۡۢ
dari
from
بَعْدِ
بَعۡدِ
setelah
after
مَا
مَا
apa
what
جَآءَتْهُمُ
جَآءَتۡهُمُ
datang kepada mereka
came (to) them
ٱلْبَيِّنَةُ
الۡبَيِّنَةُ ؕ
bukti nyata
(of) the clear evidence
٤
٤
(4)
(4)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 4
(Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Alkitab) kepada mereka sehubungan dengan masalah iman kepada Nabi Muhammad saw. (melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata) yaitu setelah datang kepada mereka Nabi Muhammad saw., atau Alquran yang dibawa olehnya sebagai mukjizat baginya. Sebelum kedatangan Nabi Muhammad saw. mereka adalah orang-orang yang sepakat untuk beriman kepadanya/Nabi Muhammad tetapi setelah Nabi Muhammad saw. datang kepada mereka, tiba-tiba mereka mengingkarinya, terutama orang-orang yang dengki dari kalangan mereka.