وَإِمَّا نُرِيَنَّكَ بَعْضَ ٱلَّذِى نَعِدُهُمْ أَوْ نَتَوَفَّيَنَّكَ فَإِلَيْنَا مَرْجِعُهُمْ ثُمَّ ٱللَّهُ شَهِيدٌ عَلَىٰ مَا يَفْعَلُونَ
وَاِمَّا نُرِيَنَّكَ بَعْضَ الَّذِيْ نَعِدُهُمْ اَوْ نَتَوَفَّيَنَّكَ فَاِلَيْنَا مَرْجِعُهُمْ ثُمَّ اللّٰهُ شَهِيْدٌ عَلٰى مَا يَفْعَلُوْنَ
wa immā nuriyannaka ba'ḍallażī na'iduhum au natawaffayannaka fa ilainā marji'uhum ṡummallāhu syahīdun 'alā mā yaf'alụn
Dan jika Kami perlihatkan kepadamu sebahagian dari (siksa) yang Kami ancamkan kepada mereka, (tentulah kamu akan melihatnya) atau (jika) Kami wafatkan kamu (sebelum itu), maka kepada Kami jualah mereka kembali, dan Allah menjadi saksi atas apa yang mereka kerjakan.
And whether We show you some of what We promise them, [O Muhammad], or We take you in death, to Us is their return; then, [either way], Allah is a witness concerning what they are doing
وَإِمَّا
وَاِمَّا
dan adapun/jika
And whether
نُرِيَنَّكَ
نُرِيَـنَّكَ
Kami perlihatkan kepadamu
We show you
بَعْضَ
بَعۡضَ
sesudah
some
ٱلَّذِى
الَّذِىۡ
yang
(of) that which
نَعِدُهُمْ
نَعِدُهُمۡ
Kami ancam mereka
We promised them
أَوْ
اَوۡ
atau
or
نَتَوَفَّيَنَّكَ
نَـتَوَفَّيَنَّكَ
Kami wafatkan kamu
We cause you to die
فَإِلَيْنَا
فَاِلَيۡنَا
maka kepada Kami
then to Us
مَرْجِعُهُمْ
مَرۡجِعُهُمۡ
tempat kembali mereka
(is) their return
ثُمَّ
ثُمَّ
kemudian
then
ٱللَّهُ
اللّٰهُ
Allah
Allah
شَهِيدٌ
شَهِيۡدٌ
menjadi saksi
(is) a Witness
عَلَىٰ
عَلٰى
atas
over
مَا
مَا
apa
what
يَفْعَلُونَ
يَفۡعَلُوۡنَ
mereka kerjakan
they do
٤٦
٤٦
(46)
(46)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 46
(Dan jika) lafal immaa ini asalnya adalah terdiri dari in syarthiyah dan maa zaidah yang digabungkan menjadi satu (Kami perlihatkan kepadamu sebagian dari apa yang Kami ancamkan kepada mereka) berupa azab, di dalam hidupmu. Jawab syarath dibuang, lengkapnya adalah fadzaaka, artinya tentulah kamu dapat menyaksikannya (atau jika Kami wafatkan kamu) sebelum mereka tertimpa azab (maka kepada Kamilah mereka kembali, dan Allah menjadi saksi) selalu melihat (atas apa yang mereka kerjakan) berupa kedustaan mereka dan kekafiran yang mereka lakukan itu, kelak Allah akan mengazab mereka dengan siksaan yang amat keras.