أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ يُولِجُ ٱلَّيْلَ فِى ٱلنَّهَارِ وَيُولِجُ ٱلنَّهَارَ فِى ٱلَّيْلِ وَسَخَّرَ ٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ كُلٌّ يَجْرِىٓ إِلَىٰٓ أَجَلٍ مُّسَمًّى وَأَنَّ ٱللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يُوْلِجُ الَّيْلَ فِى النَّهَارِ وَيُوْلِجُ النَّهَارَ فِى الَّيْلِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَۖ كُلٌّ يَّجْرِيْٓ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى وَّاَنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
a lam tara annallāha yụlijul-laila fin-nahāri wa yụlijun-nahāra fil-laili wa sakhkharasy-syamsa wal-qamara kullui yajrī ilā ajalim musammaw wa annallāha bimā ta'malụna khabīr
Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Do you not see that Allah causes the night to enter the day and causes the day to enter the night and has subjected the sun and the moon, each running [its course] for a specified term, and that Allah, with whatever you do, is Acquainted?
أَلَمْ
اَلَمۡ
tidaklah
Do not
تَرَ
تَرَ
kamu memperhatikan
you see
أَنَّ
اَنَّ
bahwasanya
that
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
يُولِجُ
يُوۡلِجُ
Dia memasukkan
causes to enter
ٱلَّيْلَ
الَّيۡلَ
malam
the night
فِى
فِى
ke dalam
into
ٱلنَّهَارِ
النَّهَارِ
siang
the day
وَيُولِجُ
وَيُوۡلِجُ
dan memasukkan
and causes to enter
ٱلنَّهَارَ
النَّهَارَ
siang
the day
فِى
فِى
ke dalam
into
ٱلَّيْلِ
الَّيۡلِ
malam
the night
وَسَخَّرَ
وَسَخَّرَ
dan Dia menundukkan
and has subjected
ٱلشَّمْسَ
الشَّمۡسَ
matahari
the sun
وَٱلْقَمَرَ
وَالۡقَمَرَ
dan bulan
and the moon
كُلٌّۭ
كُلٌّ
masing-masing
each
يَجْرِىٓ
يَّجۡرِىۡۤ
berjalan/beredar
moving
إِلَىٰٓ
اِلٰٓى
sampai
for
أَجَلٍۢ
اَجَلٍ
waktu
a term
مُّسَمًّۭى
مُّسَمًّى
ditentukan
appointed
وَأَنَّ
وَّاَنَّ
dan bahwasanya
and that
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
بِمَا
بِمَا
terhadap apa yang
of what
تَعْمَلُونَ
تَعۡمَلُوۡنَ
kamu kerjakan
you do
خَبِيرٌۭ
خَبِيۡرٌ
Maha Mengetahui
(is) All-Aware
٢٩
٢٩
(29)
(29)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 29
(Tidakkah kamu memperhatikan) artinya melihat, hai orang yang diajak bicara (bahwa sesungguhnya Allah memasukkan) mempergantikan (malam ke dalam siang dan memasukkan siang) mempergantikannya (ke dalam malam) maka Dia menambahkan pada masing-masing apa yang dikurangi dari yang lainnya (dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing) dari matahari dan bulan itu (berjalan) beredar pada garis edarnya (sampai kepada waktu yang ditentukan) yaitu hari kiamat (dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan).