وَإِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِٱبْنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يٰبُنَىَّ لَا تُشْرِكْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّ ٱلشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ
wa iż qāla luqmānu libnihī wa huwa ya'iẓuhụ yā bunayya lā tusyrik billāh, innasy-syirka laẓulmun 'aẓīm
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".
And [mention, O Muhammad], when Luqman said to his son while he was instructing him, "O my son, do not associate [anything] with Allah. Indeed, association [with him] is great injustice."
وَإِذْ
وَاِذۡ
dan ketika
And when
قَالَ
قَالَ
berkata
said
لُقْمَـٰنُ
لُقۡمٰنُ
Luqmân
Luqman
لِٱبْنِهِۦ
لِا بۡنِهٖ
kepada anaknya
to his son
وَهُوَ
وَهُوَ
dan dia
while he
يَعِظُهُۥ
يَعِظُهٗ
memberi pelajaran kepadanya
(was) instructing him
يَـٰبُنَىَّ
يٰبُنَىَّ
Wahai keturunan
O my son
لَا
لَا
janganlah
(Do) not
تُشْرِكْ
تُشۡرِكۡ
kamu mempersekutukan
associate partners
بِٱللَّهِ ۖ
بِاللّٰهِ ؕ
dengan Allah
with Allah
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
ٱلشِّرْكَ
الشِّرۡكَ
mempersekutukan
associating partners
لَظُلْمٌ
لَـظُلۡمٌ
benar-benar kezaliman
(is) surely an injustice
عَظِيمٌۭ
عَظِيۡمٌ
yang besar
great
١٣
١٣
(13)
(13)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 13
(Dan) ingatlah (ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia menasihatinya, "Hai anakku) lafal bunayya adalah bentuk tashghir yang dimaksud adalah memanggil anak dengan nama kesayangannya (janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan) Allah itu (adalah benar-benar kelaliman yang besar.") Maka anaknya itu bertobat kepada Allah dan masuk Islam.