وَإِن جٰهَدَاكَ عَلَىٰٓ أَن تُشْرِكَ بِى مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۖ وَصَاحِبْهُمَا فِى ٱلدُّنْيَا مَعْرُوفًا ۖ وَٱتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَىَّ ۚ ثُمَّ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
وَاِنْ جَاهَدٰكَ عَلٰٓى اَنْ تُشْرِكَ بِيْ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِى الدُّنْيَا مَعْرُوْفًا ۖوَّاتَّبِعْ سَبِيْلَ مَنْ اَنَابَ اِلَيَّۚ ثُمَّ اِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
wa in jāhadāka 'alā an tusyrika bī mā laisa laka bihī 'ilmun fa lā tuṭi'humā wa ṣāḥib-humā fid-dun-yā ma'rụfaw wattabi' sabīla man anāba ilayy, ṡumma ilayya marji'ukum fa unabbi`ukum bimā kuntum ta'malụn
Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
But if they endeavor to make you associate with Me that of which you have no knowledge, do not obey them but accompany them in [this] world with appropriate kindness and follow the way of those who turn back to Me [in repentance]. Then to Me will be your return, and I will inform you about what you used to do.
وَإِن
وَاِنۡ
dan jika
But if
جَـٰهَدَاكَ
جَاهَدٰكَ
keduanya memaksamu
they strive against you
عَلَىٰٓ
عَلٰٓى
untuk
on
أَن
اَنۡ
bahwa
that
تُشْرِكَ
تُشۡرِكَ
mempersekutukan
you associate partners
بِى
بِىۡ
dengan Aku
with Me
مَا
مَا
apa-apa
what
لَيْسَ
لَيۡسَ
tidak
not
لَكَ
لَكَ
bagimu
you have
بِهِۦ
بِهٖ
dengannya tentang itu
of it
عِلْمٌۭ
عِلۡمٌ ۙ
pengetahuan
any knowledge
فَلَا
فَلَا
maka jangan
then (do) not
تُطِعْهُمَا ۖ
تُطِعۡهُمَا
kamu mentaati keduanya
obey both of them
وَصَاحِبْهُمَا
وَصَاحِبۡهُمَا
dan pergaulilah keduanya
But accompany them
فِى
فِى
di
in
ٱلدُّنْيَا
الدُّنۡيَا
dunia
the world
مَعْرُوفًۭا ۖ
مَعۡرُوۡفًا
dengan baik
(with) kindness
وَٱتَّبِعْ
وَّاتَّبِعۡ
dan ikutilah
and follow
سَبِيلَ
سَبِيۡلَ
jalan
(the) path
مَنْ
مَنۡ
orang yang
(of him) who
أَنَابَ
اَنَابَ
kembali
turns
إِلَىَّ ۚ
اِلَىَّ ۚ
kepada-Ku
to Me
ثُمَّ
ثُمَّ
kemudian
Then
إِلَىَّ
اِلَىَّ
kepada-Ku
towards Me
مَرْجِعُكُمْ
مَرۡجِعُكُمۡ
tempat kembalimu
(is) your return
فَأُنَبِّئُكُم
فَاُنَبِّئُكُمۡ
lalu akan Ku-beritahukan kamu
then I will inform you
بِمَا
بِمَا
tentang apa
of what
كُنتُمْ
كُنۡتُمۡ
kalian adalah
you used (to)
تَعْمَلُونَ
تَعۡمَلُوۡنَ
kamu kerjakan
do
١٥
١٥
(15)
(15)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 15
(Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu) yakni pengetahuan yang sesuai dengan kenyataannya (maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan cara yang makruf) yaitu dengan berbakti kepada keduanya dan menghubungkan silaturahmi dengan keduanya (dan ikutilah jalan) tuntunan (orang yang kembali) orang yang bertobat (kepada-Ku) dengan melakukan ketaatan (kemudian hanya kepada Akulah kembali kalian, maka Kuberitakan kepada kalian apa yang telah kalian kerjakan) Aku akan membalasnya kepada kalian. Jumlah kalimat mulai dari ayat 14 sampai dengan akhir ayat 15 yaitu mulai dari lafal wa washshainal insaana dan seterusnya merupakan jumlah i'tiradh, atau kalimat sisipan.