أَلَمْ تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ تَوَلَّوْا۟ قَوْمًا غَضِبَ ٱللَّهُ عَلَيْهِم مَّا هُم مِّنكُمْ وَلَا مِنْهُمْ وَيَحْلِفُونَ عَلَى ٱلْكَذِبِ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
۞ اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ تَوَلَّوْا قَوْمًا غَضِبَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْۗ مَا هُمْ مِّنْكُمْ وَلَا مِنْهُمْۙ وَيَحْلِفُوْنَ عَلَى الْكَذِبِ وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ
a lam tara ilallażīna tawallau qauman gaḍiballāhu 'alaihim, mā hum mingkum wa lā min-hum wa yaḥlifụna 'alal-każibi wa hum ya'lamụn
Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai teman? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui.
Have you not considered those who make allies of a people with whom Allah has become angry? They are neither of you nor of them, and they swear to untruth while they know [they are lying].
۞ أَلَمْ
۞ اَلَمۡ
tidakkah
Do not
تَرَ
تَرَ
kamu perhatikan
you see
إِلَى
اِلَى
kepada
[to]
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those who
تَوَلَّوْا۟
تَوَلَّوۡا
(mereka) menjadikan pemimpin
take as allies
قَوْمًا
قَوۡمًا
kaum
a people
غَضِبَ
غَضِبَ
memurkai
wrath
ٱللَّهُ
اللّٰ
Allah
(of) Allah
عَلَيْهِم
عَلَيۡهِمؕۡ
atas mereka
(is) upon them
مَّا
مَّا
tidak
They (are) not
هُم
هُمۡ
mereka
They (are) not
مِّنكُمْ
مِّنۡكُمۡ
dari kamu
of you
وَلَا
وَلَا
dan tidak
and not
مِنْهُمْ
مِنۡهُمۡۙ
dari mereka
of them
وَيَحْلِفُونَ
وَيَحۡلِفُوۡنَ
dan mereka bersumpah
and they swear
عَلَى
عَلَى
atas
to
ٱلْكَذِبِ
الۡكَذِبِ
kebohongan
the lie
وَهُمْ
وَهُمۡ
dan mereka
while they
يَعْلَمُونَ
يَعۡلَمُوۡنَ
mereka mengetahui
know
١٤
١٤
(14)
(14)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 14
(Tidakkah kamu perhatikan) tidakkah kamu melihat (orang-orang yang menjadikan teman) mereka adalah kaum munafik (suatu kaum) yang dimaksud adalah orang-orang Yahudi (yang dimurkai Allah? Orang-orang itu bukan) yakni orang-orang munafik itu bukan (dari golongan kalian) orang-orang mukmin (dan bukan pula dari golongan mereka) bukan dari kalangan orang-orang Yahudi akan tetapi mereka adalah orang-orang yang bermuka dua. (Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan) yakni perkataan mereka bahwa sesungguhnya mereka adalah orang-orang beriman (sedang mereka mengetahui) bahwa dalam hal ini mereka berdusta belaka.