إِنَّ رَبَّهُم بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَّخَبِيرٌۢ
اِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَىِٕذٍ لَّخَبِيْرٌ ࣖ
inna rabbahum bihim yauma`iżil lakhabīr
sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka.
Indeed, their Lord with them, that Day, is [fully] Acquainted.
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
رَبَّهُم
رَبَّهُمۡ
Tuhan mereka
their Lord
بِهِمْ
بِهِمۡ
pada mereka
about them
يَوْمَئِذٍۢ
يَوۡمَٮِٕذٍ
pada hari itu
that Day
لَّخَبِيرٌۢ
لَّخَبِيۡرٌ
benar-benar Maha Mengetahui
(is) surely All-Aware
١١
١١
(11)
(11)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 11
(Sesungguhnya Rabb mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka) karena itu Dia akan memberikan balasan kepada mereka atas kekafiran mereka. Di sini Dhamir diulangi penyebutannya dalam bentuk jamak, hal ini tiada lain karena memandang segi makna yang dikandung lafal Al-Insaan. Jumlah ayat ini menunjukkan pengertian Maf'ul bagi lafal Ya'lamu; artinya sesungguhnya Kami akan memberikan balasan kepadanya pada saat itu. Berta'alluqnya lafal Khabiirun kepada lafal Yaumaidzin memberikan pengertian, bahwa hari itu adalah hari pembalasan, karena sesungguhnya Allah selama-lamanya Maha Mengetahui.