إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ ٱلْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَن يَقُولُوا۟ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۚ وَأُو۟لٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ
اِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِيْنَ اِذَا دُعُوْٓا اِلَى اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ اَنْ يَّقُوْلُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَاۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
innamā kāna qaulal-mu`minīna iżā du'ū ilallāhi wa rasụlihī liyaḥkuma bainahum ay yaqụlụ sami'nā wa aṭa'nā, wa ulā`ika humul-mufliḥụn
Sesungguhnya jawaban oran-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. "Kami mendengar, dan kami patuh". Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
The only statement of the [true] believers when they are called to Allah and His Messenger to judge between them is that they say, "We hear and we obey." And those are the successful.
إِنَّمَا
اِنَّمَا
sesungguhnya hanyalah
Only
كَانَ
كَانَ
adalah
is
قَوْلَ
قَوۡلَ
perkataan
(the) statement
ٱلْمُؤْمِنِينَ
الۡمُؤۡمِنِيۡنَ
orang-orang yang beriman
(of) the believers
إِذَا
اِذَا
tatkala
when
دُعُوٓا۟
دُعُوۡۤا
mereka dipanggil
they are called
إِلَى
اِلَى
kepada
to
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
Allah
وَرَسُولِهِۦ
وَرَسُوۡلِهٖ
dan Rasul-Nya
and His Messenger
لِيَحْكُمَ
لِيَحۡكُمَ
agar dia menghukum
to judge
بَيْنَهُمْ
بَيۡنَهُمۡ
diantara mereka
between them
أَن
اَنۡ
bahwa
(is) that
يَقُولُوا۟
يَّقُوۡلُوۡا
mereka berkata
they say
سَمِعْنَا
سَمِعۡنَا
kami mendengar
We hear
وَأَطَعْنَا ۚ
وَاَطَعۡنَاؕ
dan kami mentaati
and we obey
وَأُو۟لَـٰٓئِكَ
وَاُولٰٓٮِٕكَ
dan mereka itu
And those
هُمُ
هُمُ
mereka
[they]
ٱلْمُفْلِحُونَ
الۡمُفۡلِحُوۡنَ
orang-orang yang beruntung
(are) the successful
٥١
٥١
(51)
(51)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 51
(Sesungguhnya jawaban orang-orang Mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul mengadili di antara mereka) maka jawaban yang pantas mereka katakan (ialah ucapan, "Kami mendengar dan Kami patuh") yakni mengiakan secara spontan. (Dan mereka) sejak saat itu (adalah orang-orang yang beruntung) artinya orang-orang yang selamat di dunia dan akhirat.