icon play ayat

بَلْ يُرِيدُ ٱلْإِنسٰنُ لِيَفْجُرَ أَمَامَهُۥ

بَلْ يُرِيْدُ الْاِنْسَانُ لِيَفْجُرَ اَمَامَهٗۚ

bal yurīdul-insānu liyafjura amāmah
Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus menerus.
But man desires to continue in sin.
icon play ayat

بَلْ

بَلۡ

bahkan

Nay

يُرِيدُ

يُرِيۡدُ

menghendaki

Desires

ٱلْإِنسَـٰنُ

الۡاِنۡسَانُ

manusia

[the] man

لِيَفْجُرَ

لِيَفۡجُرَ

untuk membuat durhaka

to give (the) lie

أَمَامَهُۥ

اَمَامَهٗ​ۚ‏

di hadapannya/di masa depan

(to) what is before him

٥

٥

(5)

(5)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 5

(Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus-menerus) huruf Lam yang ada pada lafal Liyafjura adalah Zaidah, sedangkan lafal Yafjuru dinashabkan oleh An yang diperkirakan keberadaannya. Yakni dia selalu berbuat dusta (di dalam menghadapinya) di dalam menghadapi hari kiamat. Pengertian ini ditunjukkan oleh firman selanjutnya, yaitu:

laptop

Al-Qiyamah

Al-Qiyamah

''