إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍۗ
illallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti fa lahum ajrun gairu mamnụn
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.
Except for those who believe and do righteous deeds, for they will have a reward uninterrupted.
إِلَّا
اِلَّا
kecuali
Except
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those who
ءَامَنُوا۟
اٰمَنُوۡا
beriman
believe
وَعَمِلُوا۟
وَعَمِلُوا
dan mereka berbuat/beramal
and do
ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ
الصّٰلِحٰتِ
kebajikan/saleh
righteous deeds
فَلَهُمْ
فَلَهُمۡ
maka bagi mereka
then for them
أَجْرٌ
اَجۡرٌ
pahala
(is a) reward
غَيْرُ
غَيۡرُ
bukan/tidak
never
مَمْنُونٍۢ
مَمۡنُوۡنٍؕ
terputus
ending
٦
٦
(6)
(6)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 6
(Kecuali) melainkan (orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya) atau pahala yang tak pernah terputus. Di dalam sebuah hadis telah disebutkan, bahwa apabila orang mukmin mencapai usia tua hingga ia tidak mampu lagi untuk mengerjakan amal kebaikan, maka dituliskan baginya pahala amal kebaikan yang biasa ia kerjakan di masa mudanya dahulu.