وَعْدَ ٱللَّهِ ۖ لَا يُخْلِفُ ٱللَّهُ وَعْدَهُۥ وَلٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ وَعْدَهٗ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
wa'dallāh, lā yukhlifullāhu wa'dahụ wa lākinna akṡaran-nāsi lā ya'lamụn
(Sebagai) janji yang sebenarnya dari Allah. Allah tidak akan menyalahi janji-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
[It is] the promise of Allah. Allah does not fail in His promise, but most of the people do not know.
وَعْدَ
وَعۡدَ
janji
(It is the) Promise
ٱللَّهِ ۖ
اللّٰهِؕ
Allah
(of) Allah
لَا
لَا
tidak
(Does) not
يُخْلِفُ
يُخۡلِفُ
menyalahi
fail
ٱللَّهُ
اللّٰهُ
Allah
Allah
وَعْدَهُۥ
وَعۡدَهٗ
janji-nya
(in) His promise
وَلَـٰكِنَّ
وَلٰـكِنَّ
tetapi
but
أَكْثَرَ
اَكۡثَرَ
kebanyakan
most (of)
ٱلنَّاسِ
النَّاسِ
manusia
[the] people
لَا
لَا
tidak
(do) not
يَعْلَمُونَ
يَعۡلَمُوۡنَ
mengetahui
know
٦
٦
(6)
(6)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 6
(Sebagai janji yang sebenar-benarnya dari Allah) lafal ayat ini merupakan mashdar sebagai badal atau pengganti dari lafal berikut fi'ilnya; asalnya adalah wa'adahumullaahun-nashra; artinya Allah menjanjikan pertolongan kepada mereka (Allah tidak akan menyalahi janji-Nya) yakni pertolongan itu (tetapi kebanyakan manusia) orang-orang kafir Mekah (tidak mengetahui) janji-Nya yang akan menolong orang-orang beriman.