icon play ayat

لِتُنذِرَ قَوْمًا مَّآ أُنذِرَ ءَابَآؤُهُمْ فَهُمْ غٰفِلُونَ

لِتُنْذِرَ قَوْمًا مَّآ اُنْذِرَ اٰبَاۤؤُهُمْ فَهُمْ غٰفِلُوْنَ

litunżira qaumam mā unżira ābā`uhum fa hum gāfilụn
Agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.
That you may warn a people whose forefathers were not warned, so they are unaware.
icon play ayat

لِتُنذِرَ

لِتُنۡذِرَ

agar kamu memberi peringatan

That you may warn

قَوْمًۭا

قَوۡمًا

kaum

a people

مَّآ

مَّاۤ

belum

not

أُنذِرَ

اُنۡذِرَ

diberi peringatan

were warned

ءَابَآؤُهُمْ

اٰبَآؤُهُمۡ

bapak-bapak mereka

their forefathers

فَهُمْ

فَهُمۡ

maka mereka

so they

غَـٰفِلُونَ

غٰفِلُوۡنَ‏

mereka lalai

(are) heedless

٦

٦

(6)

(6)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 6

(Agar kamu memberi peringatan) dengan Alquran itu (kepada kaum) lafal Litundzira berta'alluq kepada lafal Tanziilun (yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan) mereka belum pernah diberi peringatan karena hidup di zaman fatrah atau zaman kekosongan nabi dan rasul (karena itu mereka) yakni kaum itu (dalam keadaan lalai) lalai dari iman dan petunjuk.

laptop

Ya Sin

Ya Sin

''