وَمَا نَقَمُوا۟ مِنْهُمْ إِلَّآ أَن يُؤْمِنُوا۟ بِٱللَّهِ ٱلْعَزِيزِ ٱلْحَمِيدِ
وَمَا نَقَمُوْا مِنْهُمْ اِلَّآ اَنْ يُّؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ الْعَزِيْزِ الْحَمِيْدِۙ
wa mā naqamụ min-hum illā ay yu`minụ billāhil-'azīzil-ḥamīd
Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji,
And they resented them not except because they believed in Allah, the Exalted in Might, the Praiseworthy,
وَمَا
وَمَا
dan tidak
And not
نَقَمُوا۟
نَقَمُوۡا
mereka menyiksa
they resented
مِنْهُمْ
مِنۡهُمۡ
di antara mereka
[of] them
إِلَّآ
اِلَّاۤ
kecuali
except
أَن
اَنۡ
bahwa
that
يُؤْمِنُوا۟
يُّؤۡمِنُوۡا
mereka beriman
they believed
بِٱللَّهِ
بِاللّٰهِ
kepada Allah
in Allah
ٱلْعَزِيزِ
الۡعَزِيۡزِ
Maha Perkasa
the All-Mighty
ٱلْحَمِيدِ
الۡحَمِيۡدِۙ
Maha Terpuji
the Praiseworthy
٨
٨
(8)
(8)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 8
(Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa) di dalam kerajaan-Nya. (lagi Maha Terpuji) lafal Al-Hamiid bermakna Al-Mahmuud, artinya Maha Terpuji.