icon play ayat

إِنَّا جَعَلْنَا فِىٓ أَعْنٰقِهِمْ أَغْلٰلًا فَهِىَ إِلَى ٱلْأَذْقَانِ فَهُم مُّقْمَحُونَ

اِنَّا جَعَلْنَا فِيْٓ اَعْنَاقِهِمْ اَغْلٰلًا فَهِيَ اِلَى الْاَذْقَانِ فَهُمْ مُّقْمَحُوْنَ

innā ja'alnā fī a'nāqihim aglālan fa hiya ilal-ażqāni fa hum muqmaḥụn
Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu dileher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, maka karena itu mereka tertengadah.
Indeed, We have put shackles on their necks, and they are to their chins, so they are with heads [kept] aloft.
icon play ayat

إِنَّا

اِنَّا

sesungguhnya Kami

Indeed, We

جَعَلْنَا

جَعَلۡنَا

Kami telah menjadikan

[We] have placed

فِىٓ

فِىۡۤ

pada

on

أَعْنَـٰقِهِمْ

اَعۡنَاقِهِمۡ

leher-leher mereka

their necks

أَغْلَـٰلًۭا

اَغۡلٰلًا

belenggu

iron collars

فَهِىَ

فَهِىَ

lalu ia

and they

إِلَى

اِلَى

sampai

(are up) to

ٱلْأَذْقَانِ

الۡاَ ذۡقَانِ

dagu

the chins

فَهُم

فَهُمۡ

maka mereka

so they

مُّقْمَحُونَ

مُّقۡمَحُوۡنَ‏

tertengadah

(are with) heads raised up

٨

٨

(8)

(8)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 8

(Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu di leher mereka) tangan mereka disatukan dengan leher mereka dalam satu belenggu, karena pengertian lafal Al-Ghillu ialah mengikatkan kedua tangan ke leher (lalu tangan mereka) yaitu tangan-tangan mereka diangkat dan disatukan (ke dagu) mereka, lafal Adzqaan bentuk jamak dari lafal Dzaqanun yaitu tempat tumbuh janggut (maka karena itu mereka tertengadah) kepala mereka terangkat dan tidak dapat ditundukkan. Ini merupakan tamtsil, yang dimaksud ialah mereka tidak mau taat untuk beriman, dan mereka sama sekali tidak mau menundukkan kepalanya dalam arti kata tidak mau beriman.

laptop

Ya Sin

Ya Sin

''