وَأَنَّا لَمَسْنَا ٱلسَّمَآءَ فَوَجَدْنٰهَا مُلِئَتْ حَرَسًا شَدِيدًا وَشُهُبًا
وَّاَنَّا لَمَسْنَا السَّمَاۤءَ فَوَجَدْنٰهَا مُلِئَتْ حَرَسًا شَدِيْدًا وَّشُهُبًاۖ
wa annā lamasnas-samā`a fa wajadnāhā muli`at ḥarasan syadīdaw wa syuhubā
dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api,
And we have sought [to reach] the heaven but found it filled with powerful guards and burning flames.
وَأَنَّا
وَّاَنَّا
dan bahwasannya kami
And that we
لَمَسْنَا
لَمَسۡنَا
kami meraba-raba/intip
sought to touch
ٱلسَّمَآءَ
السَّمَآءَ
langit
the heaven
فَوَجَدْنَـٰهَا
فَوَجَدۡنٰهَا
maka kami mendapatnya
but we found it
مُلِئَتْ
مُلِئَتۡ
dipenuhi
filled (with)
حَرَسًۭا
حَرَسًا
penjagaan
guards
شَدِيدًۭا
شَدِيۡدًا
sangat/keras
severe
وَشُهُبًۭا
وَّشُهُبًا ۙ
dan suluh api yang menyala
and flaming fires
٨
٨
(8)
(8)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 8
Jin mengatakan: ("Dan sesungguhnya kami telah mencoba menyentuh langit) maksudnya kami telah bermaksud untuk mencuri pendengaran di langit (maka kami menjumpainya penuh dengan penjaga) para malaikat (yang kuat dan panah-panah api) yakni bintang-bintang yang membakar; hal ini terjadi setelah Nabi saw. diutus menjadi rasul.