يُرِيدُونَ لِيُطْفِـُٔوا۟ نُورَ ٱللَّهِ بِأَفْوٰهِهِمْ وَٱللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِۦ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْكٰفِرُونَ
يُرِيْدُوْنَ لِيُطْفِـُٔوْا نُوْرَ اللّٰهِ بِاَفْوَاهِهِمْۗ وَاللّٰهُ مُتِمُّ نُوْرِهٖ وَلَوْ كَرِهَ الْكٰفِرُوْنَ
yurīdụna liyuṭfi`ụ nụrallāhi bi`afwāhihim, wallāhu mutimmu nụrihī walau karihal-kāfirụn
Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya".
They want to extinguish the light of Allah with their mouths, but Allah will perfect His light, although the disbelievers dislike it.
يُرِيدُونَ
يُرِيۡدُوۡنَ
mereka ingin/menghendaki
They intend
لِيُطْفِـُٔوا۟
لِيُطۡفِــُٔـوۡا
untuk memadamkan
to put out
نُورَ
نُوۡرَ
cahaya
(the) light
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
(of) Allah
بِأَفْوَٰهِهِمْ
بِاَ فۡوَاهِهِمْ
dengan mulut-mulut mereka
with their mouths
وَٱللَّهُ
وَاللّٰهُ
dan Allah
but Allah
مُتِمُّ
مُتِمُّ
menyempurnakan
will perfect
نُورِهِۦ
نُوۡرِهٖ
cahaya-Nya
His Light
وَلَوْ
وَلَوۡ
meskipun
although
كَرِهَ
كَرِهَ
benci
dislike
ٱلْكَـٰفِرُونَ
الۡكٰفِرُوۡنَ
orang-orang kafir
the disbelievers
٨
٨
(8)
(8)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 8
(Mereka hendak memadamkan) lafal liyuthfi'uu dinashabkan oleh an yang keberadaannya diperkirakan, sedangkan huruf lam-nya adalah zaidah (cahaya Allah) yakni syariat dan bukti-bukti-Nya (dengan mulut mereka) melalui ucapan-ucapan mereka bahwa Alquran itu adalah sihir, syair dan ramalan atau tenungan (dan Allah tetap menyempurnakan) artinya memenangkan atau menampakkan (cahaya-Nya) menurut suatu qiraat dibaca mutimmu nuurihi dengan dimudhafkan (meskipun orang-orang kafir benci) akan hal tersebut.