أَوْ يُلْقَىٰٓ إِلَيْهِ كَنزٌ أَوْ تَكُونُ لَهُۥ جَنَّةٌ يَأْكُلُ مِنْهَا ۚ وَقَالَ ٱلظّٰلِمُونَ إِن تَتَّبِعُونَ إِلَّا رَجُلًا مَّسْحُورًا
اَوْ يُلْقٰىٓ اِلَيْهِ كَنْزٌ اَوْ تَكُوْنُ لَهٗ جَنَّةٌ يَّأْكُلُ مِنْهَاۗ وَقَالَ الظّٰلِمُوْنَ اِنْ تَتَّبِعُوْنَ اِلَّا رَجُلًا مَّسْحُوْرًا
au yulqā ilaihi kanzun au takụnu lahụ jannatuy ya`kulu min-hā, wa qālaẓ-ẓālimụna in tattabi'ụna illā rajulam mas-ḥụrā
atau (mengapa tidak) diturunkan kepadanya perbendaharaan, atau (mengapa tidak) ada kebun baginya, yang dia dapat makan dari (hasil)nya?" Dan orang-orang yang zalim itu berkata: "Kamu sekalian tidak lain hanyalah mengikuti seorang lelaki yang kena sihir".
Or [why is not] a treasure presented to him [from heaven], or does he [not] have a garden from which he eats?" And the wrongdoers say, "You follow not but a man affected by magic."
أَوْ
اَوۡ
atau
Or
يُلْقَىٰٓ
يُلۡقٰٓى
dicampakkan/diberikan
is delivered
إِلَيْهِ
اِلَيۡهِ
kepadanya
to him
كَنزٌ
كَنۡزٌ
perbendaharaan
a treasure
أَوْ
اَوۡ
atau
or
تَكُونُ
تَكُوۡنُ
adalah
is
لَهُۥ
لَهٗ
baginya
for him
جَنَّةٌۭ
جَنَّةٌ
kebun
a garden
يَأْكُلُ
يَّاۡكُلُ
dia memakan
he may eat
مِنْهَا ۚ
مِنۡهَا ؕ
daripadanya
from it
وَقَالَ
وَقَالَ
dan berkata
And say
ٱلظَّـٰلِمُونَ
الظّٰلِمُوۡنَ
orang-orang yang zalim
the wrongdoers
إِن
اِنۡ
tidak lain
Not
تَتَّبِعُونَ
تَتَّبِعُوۡنَ
kamu mengikuti
you follow
إِلَّا
اِلَّا
hanyalah
but
رَجُلًۭا
رَجُلًا
seorang laki-laki
a man
مَّسْحُورًا
مَّسۡحُوۡرًا
kena sihir
bewitched
٨
٨
(8)
(8)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 8
(Atau mengapa tidak diturunkan kepadanya perbendaharaan) dari langit yang kemudian ia membelanjakannya, sehingga ia tidak usah berjalan-jalan di pasar lagi untuk mencari penghidupan (atau mengapa tidak ada kebun baginya) yaitu ladang yang menjadi miliknya (yang dapat dia makan dari hasilnya") buah-buahannya, sehingga hal itu menjadi kecukupan baginya. Menurut qiraat yang lain dibaca Na'kulu Minhaa, artinya; yang kami dapat ikut makan dari kebunnya. Maksudnya, supaya memiliki kelebihan di atas kami. (Dan orang-orang yang zalim itu berkata:) orang-orang kafir itu kepada orang-orang Mukmin, ("Tidak lain kamu sekalian hanyalah mengikuti seorang lelaki yang kena sihir") orang yang akalnya tidak waras karena pengaruh sihir. Maka Allah berfirman pada ayat selanjutnya: