إِذْ أَوَى ٱلْفِتْيَةُ إِلَى ٱلْكَهْفِ فَقَالُوا۟ رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا
iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā
(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)".
[Mention] when the youths retreated to the cave and said, "Our Lord, grant us from Yourself mercy and prepare for us from our affair right guidance."
إِذْ
اِذۡ
tatkala
When
أَوَى
اَوَى
mencari tempat perlindungan
retreated
ٱلْفِتْيَةُ
الۡفِتۡيَةُ
pemuda-pemuda
the youths
إِلَى
اِلَى
kedalam
to
ٱلْكَهْفِ
الۡـكَهۡفِ
gua
the cave
فَقَالُوا۟
فَقَالُوۡا
maka mereka berkata/berdoa
and they said
رَبَّنَآ
رَبَّنَاۤ
ya Tuhan kami
Our Lord
ءَاتِنَا
اٰتِنَا
berilah kami
Grant us
مِن
مِنۡ
dari
from
لَّدُنكَ
لَّدُنۡكَ
sisi-Mu
Yourself
رَحْمَةًۭ
رَحۡمَةً
rahmat
Mercy
وَهَيِّئْ
وَّهَيِّئۡ
dan sediakanlah
and facilitate
لَنَا
لَـنَا
bagi kami
for us
مِنْ
مِنۡ
dari/bagi
[from]
أَمْرِنَا
اَمۡرِنَا
urusan kami
our affair
رَشَدًۭا
رَشَدًا
petunjuk yang lurus
(in the) right way
١٠
١٠
(10)
(10)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 10
Ingatlah (tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua) Lafal Al-Fityah adalah bentuk jamak dari lafal Fataa, artinya pemuda; mereka khawatir iman mereka akan dipengaruhi oleh kaumnya yang kafir (lalu mereka berdoa, "Wahai Rabb kami! Berikanlah kepada kami dari sisi-Mu) dari hadirat-Mu (rahmat, dan sempurnakanlah) perbaikilah (bagi kami bimbingan yang lurus dalam urusan kami ini.)" yakni petunjuk yang lurus.