إِنَّ ٱلَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوٰلَ ٱلْيَتٰمَىٰ ظُلْمًا إِنَّمَا يَأْكُلُونَ فِى بُطُونِهِمْ نَارًا ۖ وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيرًا
اِنَّ الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ اَمْوَالَ الْيَتٰمٰى ظُلْمًا اِنَّمَا يَأْكُلُوْنَ فِيْ بُطُوْنِهِمْ نَارًا ۗ وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيْرًا ࣖ
innallażīna ya`kulụna amwālal-yatāmā ẓulman innamā ya`kulụna fī buṭụnihim nārā, wa sayaṣlauna sa'īrā
Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).
Indeed, those who devour the property of orphans unjustly are only consuming into their bellies fire. And they will be burned in a Blaze.
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those who
يَأْكُلُونَ
يَاۡكُلُوۡنَ
(mereka) memakan
consume
أَمْوَٰلَ
اَمۡوَالَ
harta
wealth
ٱلْيَتَـٰمَىٰ
الۡيَتٰمٰى
anak yatim
(of) the orphans
ظُلْمًا
ظُلۡمًا
(secara) zalim
wrongfully
إِنَّمَا
اِنَّمَا
sesungguhnya/hanyalah
only
يَأْكُلُونَ
يَاۡكُلُوۡنَ
mereka memakan/menelan
they consume
فِى
فِىۡ
seandainya
in
بُطُونِهِمْ
بُطُوۡنِهِمۡ
mereka meninggalkan
their bellies
نَارًۭا ۖ
نَارًا ؕ
api
fire
وَسَيَصْلَوْنَ
وَسَيَـصۡلَوۡنَ
dan mereka akan masuk
and they will be burned
سَعِيرًۭا
سَعِيۡرًا
neraka yang menyala-nyala
(in) a Blazing Fire
١٠
١٠
(10)
(10)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 10
(Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak-anak yatim secara aniaya) maksudnya tanpa hak (bahwasanya mereka menelan api sepenuh perut mereka) karena harta itu akan berubah di akhirat nanti menjadi api (dan mereka akan masuk) dalam bentuk kalimat aktif atau pun pasif (api yang bernyala-nyala) yakni api neraka yang menyebabkan mereka terbakar hangus.