icon play ayat

وَأَنفِقُوا۟ مِن مَّا رَزَقْنٰكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِىَ أَحَدَكُمُ ٱلْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَآ أَخَّرْتَنِىٓ إِلَىٰٓ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُن مِّنَ ٱلصّٰلِحِينَ

وَاَنْفِقُوْا مِنْ مَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُوْلَ رَبِّ لَوْلَآ اَخَّرْتَنِيْٓ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيْبٍۚ فَاَصَّدَّقَ وَاَكُنْ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ

wa anfiqụ mimmā razaqnākum ming qabli ay ya`tiya aḥadakumul-mautu fa yaqụla rabbi lau lā akhkhartanī ilā ajaling qarībin fa aṣṣaddaqa wa akum minaṣ-ṣāliḥīn
Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?"
And spend [in the way of Allah] from what We have provided you before death approaches one of you and he says, "My Lord, if only You would delay me for a brief term so I would give charity and be among the righteous."
icon play ayat

وَأَنفِقُوا۟

وَاَنۡفِقُوۡا

dan nafkahkan/belanjakan

And spend

مِن

مِنۡ

dari

from

مَّا

مَّا

apa

what

رَزَقْنَـٰكُم

رَزَقۡنٰكُمۡ

Kami rizkikan kepadamu

We have provided you

مِّن

مِّنۡ

dari

from

قَبْلِ

قَبۡلِ

sebelum

before

أَن

اَنۡ

bahwa

[that]

يَأْتِىَ

يَّاۡتِىَ

datang

comes

أَحَدَكُمُ

اَحَدَكُمُ

salah satu dari kamu

(to) one of you

ٱلْمَوْتُ

الۡمَوۡتُ

kematian

the death

فَيَقُولَ

فَيَقُوۡلَ

lalu dia berkata

and he says

رَبِّ

رَبِّ

ya Tuhanku

My Lord

لَوْلَآ

لَوۡلَاۤ

mengapa tidak

Why not

أَخَّرْتَنِىٓ

اَخَّرۡتَنِىۡۤ

Engkau akhirkan/undurkan aku

You delay me

إِلَىٰٓ

اِلٰٓى

sampai

for

أَجَلٍۢ

اَجَلٍ

waktu

a term

قَرِيبٍۢ

قَرِيۡبٍۙ

dekat

near

فَأَصَّدَّقَ

فَاَصَّدَّقَ

maka aku akan bersedekah

so I would give charity

وَأَكُن

وَاَكُنۡ

dan jadilah aku

and be

مِّنَ

مِّنَ

dari

among

ٱلصَّـٰلِحِينَ

الصّٰلِحِيۡنَ‏

orang-orang yang saleh

the righteous

١٠

١٠

(10)

(10)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 10

(Dan belanjakanlah) dalam berzakat (sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepada kalian sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kalian; lalu ia berkata, "Ya Rabbku! Mengapa tidak) lafal laula di sini bermakna halla, yakni kenapa tidak. Atau huruf la dianggap sebagai huruf zaidah dan huruf lau bermakna tamanni, yakni seandainya (Engkau menangguhkan aku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah) bentuk asli lafal ashshaddaqa adalah atashaddaqa, kemudian huruf ta diidghamkan ke dalam huruf shad sehingga jadilah ashshaddaqa, yakni supaya aku dapat membayar zakatku (dan aku termasuk orang-orang yang saleh?") seumpamanya aku akan menunaikan ibadah haji. Ibnu Abbas r.a. telah memberikan penafsirannya, bahwa tiada seseorang pun yang melalaikan untuk membayar zakat dan melakukan ibadah haji, melainkan ia meminta supaya kematiannya ditangguhkan di saat ia menjelang ajalnya.

laptop

Al-Munafiqun

Al-Munafiqun

''