إِذْ جَآءُوكُم مِّن فَوْقِكُمْ وَمِنْ أَسْفَلَ مِنكُمْ وَإِذْ زَاغَتِ ٱلْأَبْصٰرُ وَبَلَغَتِ ٱلْقُلُوبُ ٱلْحَنَاجِرَ وَتَظُنُّونَ بِٱللَّهِ ٱلظُّنُونَا۠
اِذْ جَاۤءُوْكُمْ مِّنْ فَوْقِكُمْ وَمِنْ اَسْفَلَ مِنْكُمْ وَاِذْ زَاغَتِ الْاَبْصَارُ وَبَلَغَتِ الْقُلُوْبُ الْحَنَاجِرَ وَتَظُنُّوْنَ بِاللّٰهِ الظُّنُوْنَا۠ ۗ
iż jā`ụkum min fauqikum wa min asfala mingkum wa iż zāgatil-abṣāru wa balagatil-qulụbul-ḥanājira wa taẓunnụna billāhiẓ-ẓunụnā
(Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu, dan ketika tidak tetap lagi penglihatan(mu) dan hatimu naik menyesak sampai ke tenggorokan dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam purbasangka.
[Remember] when they came at you from above you and from below you, and when eyes shifted [in fear], and hearts reached the throats and you assumed about Allah [various] assumptions.
إِذْ
اِذۡ
tatkala
When
جَآءُوكُم
جَآءُوۡكُمۡ
mereka datang kepadamu
they came upon you
مِّن
مِّنۡ
dari
from
فَوْقِكُمْ
فَوۡقِكُمۡ
atasmu
above you
وَمِنْ
وَمِنۡ
dan dari
and from
أَسْفَلَ
اَسۡفَلَ
bawah
below
مِنكُمْ
مِنۡكُمۡ
dari kamu
you
وَإِذْ
وَاِذۡ
dan ketika
and when
زَاغَتِ
زَاغَتِ
berobah
grew wild
ٱلْأَبْصَـٰرُ
الۡاَبۡصَارُ
pandangan
the eyes
وَبَلَغَتِ
وَبَلَغَتِ
dan sampai
and reached
ٱلْقُلُوبُ
الۡقُلُوۡبُ
hati
the hearts
ٱلْحَنَاجِرَ
الۡحَـنَـاجِرَ
tenggorokkan
the throats
وَتَظُنُّونَ
وَتَظُنُّوۡنَ
dan kamu menyangka
and you assumed
بِٱللَّهِ
بِاللّٰهِ
terhadap Allah
about Allah
ٱلظُّنُونَا۠
الظُّنُوۡنَا ؕ
persangkaan yang salah
the assumptions
١٠
١٠
(10)
(10)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 10
(Yaitu ketika mereka datang kepada kalian dari atas dan dari bawah kalian) dari lembah bagian atas dan bawah, datang dari arah timur dan barat (dan ketika tidak tetap lagi penglihatan) perhatiannya hanya tertuju kepada musuh saja yang datang dari berbagai penjuru (dan hati kalian naik menyesak sampai tenggorokan) lafal hanaajir bentuk jamak dari lafal hanjarah, artinya adalah tenggorokan, diungkapkan demikian karena takut yang amat sangat (dan kalian menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam sangkaan) dengan berbagai macam prasangka, apakah mendapat pertolongan ataukah tidak, sehingga putus harapan dari pertolongan-Nya.