إِنَّا نَخَافُ مِن رَّبِّنَا يَوْمًا عَبُوسًا قَمْطَرِيرًا
اِنَّا نَخَافُ مِنْ رَّبِّنَا يَوْمًا عَبُوْسًا قَمْطَرِيْرًا
innā nakhāfu mir rabbinā yauman 'abụsang qamṭarīrā
Sesungguhnya kami takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan.
Indeed, We fear from our Lord a Day austere and distressful."
إِنَّا
اِنَّا
sesungguhnya kami
Indeed, we
نَخَافُ
نَخَافُ
kami takut
fear
مِن
مِنۡ
dari
from
رَّبِّنَا
رَّبِّنَا
Tuhan kami
our Lord
يَوْمًا
يَوۡمًا
suatu hari
a Day
عَبُوسًۭا
عَبُوۡسًا
bermuka masam
harsh
قَمْطَرِيرًۭا
قَمۡطَرِيۡرًا
penuh kesulitan
and distressful
١٠
١٠
(10)
(10)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 10
(Sesungguhnya kami takut kepada Rabb kami akan suatu hari yang penuh dengan kemasaman) yaitu muka-muka pada saat itu bermuram durja dan tidak enak dipandang karena kepahitannya (lagi penuh dengan kesulitan) yakni hari itu penuh dengan penderitaan yang sangat parah.