icon play ayat

إِلَّا مَنْ خَطِفَ ٱلْخَطْفَةَ فَأَتْبَعَهُۥ شِهَابٌ ثَاقِبٌ

اِلَّا مَنْ خَطِفَ الْخَطْفَةَ فَاَتْبَعَهٗ شِهَابٌ ثَاقِبٌ

illā man khaṭifal-khaṭfata fa atba'ahụ syihābun ṡāqib
akan tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan); maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang.
Except one who snatches [some words] by theft, but they are pursued by a burning flame, piercing [in brightness].
icon play ayat

إِلَّا

اِلَّا

kecuali

Except

مَنْ

مَنۡ

siapa (syaitan)

(him) who

خَطِفَ

خَطِفَ

menyambar/mencuri

snatches

ٱلْخَطْفَةَ

الۡخَطۡفَةَ

sambaran

(by) theft

فَأَتْبَعَهُۥ

فَاَتۡبَعَهٗ

maka mengikutinya/ia dikejar

but follows him

شِهَابٌۭ

شِهَابٌ

nyala api

a burning flame

ثَاقِبٌۭ

ثَاقِبٌ‏

cemerlang

piercing

١٠

١٠

(10)

(10)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 10

(Terkecuali setan yang mencuri-curi -pembicaraan malaikat- dengan sekali curi) lafal Al-Khathfah adalah Mashdar Marrah dan yang diistitsnakan atau yang dikecualikan adalah dhamir yang terkandung di dalam lafal Laa Yasma'uuna. Maksudnya, tiada yang dapat mendengarkan pembicaraan para malaikat kecuali hanya setan yang dapat mencuri-curinya dengan cepat (maka ia dikejar oleh meteor) yakni bintang yang bercahaya (yang melubanginya) yang menembus tubuh setan-setan itu, atau membakarnya, atau membuatnya cacat.

laptop

As-Saffat

As-Saffat

''