ٱلَّذِىٓ أَحْسَنَ كُلَّ شَىْءٍ خَلَقَهُۥ ۖ وَبَدَأَ خَلْقَ ٱلْإِنسٰنِ مِن طِينٍ
الَّذِيْٓ اَحْسَنَ كُلَّ شَيْءٍ خَلَقَهٗ وَبَدَاَ خَلْقَ الْاِنْسَانِ مِنْ طِيْنٍ
allażī aḥsana kulla syai`in khalaqahụ wa bada`a khalqal-insāni min ṭīn
Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah.
Who perfected everything which He created and began the creation of man from clay.
ٱلَّذِىٓ
الَّذِىۡۤ
yang
The One Who
أَحْسَنَ
اَحۡسَنَ
Dia membuat bagus
made good
كُلَّ
كُلَّ
setiap
every
شَىْءٍ
شَىۡءٍ
sesuatu
thing
خَلَقَهُۥ ۖ
خَلَقَهٗ
Dia menciptakannya
He created
وَبَدَأَ
وَبَدَاَ
dan Dia memulai
and He began
خَلْقَ
خَلۡقَ
ciptaan
(the) creation
ٱلْإِنسَـٰنِ
الۡاِنۡسَانِ
manusia
(of) man
مِن
مِنۡ
dari
from
طِينٍۢ
طِيۡنٍۚ
tanah
clay
٧
٧
(7)
(7)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 7
(Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya) kalau dibaca khalaqahu berarti fi'il madhi yang berkedudukan sebagai sifat. Apabila dibaca khalqahu berarti sebagai badal isytimal (dan yang memulai penciptaan manusia) yakni Nabi Adam (dari tanah).