ذٰلِكَ بِأَنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ٱتَّبَعُوا۟ ٱلْبٰطِلَ وَأَنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّبَعُوا۟ ٱلْحَقَّ مِن رَّبِّهِمْ ۚ كَذٰلِكَ يَضْرِبُ ٱللَّهُ لِلنَّاسِ أَمْثٰلَهُمْ
ذٰلِكَ بِاَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوا اتَّبَعُوا الْبَاطِلَ وَاَنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّبَعُوا الْحَقَّ مِنْ رَّبِّهِمْ ۗ كَذٰلِكَ يَضْرِبُ اللّٰهُ لِلنَّاسِ اَمْثَالَهُمْ
żālika bi`annallażīna kafaruttaba'ul-bāṭila wa annallażīna āmanuttaba'ul-ḥaqqa mir rabbihim, każālika yaḍribullāhu lin-nāsi amṡālahum
Yang demikian adalah karena sesungguhnya orang-orang kafir mengikuti yang bathil dan sesungguhnya orang-orang mukmin mengikuti yang haq dari Tuhan mereka. Demikianlah Allah membuat untuk manusia perbandingan-perbandingan bagi mereka.
That is because those who disbelieve follow falsehood, and those who believe follow the truth from their Lord. Thus does Allah present to the people their comparisons.
ذَٰلِكَ
ذٰ لِكَ
demikian itu
That
بِأَنَّ
بِاَنَّ
bahwa sesungguhnya
(is) because
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those who
كَفَرُوا۟
كَفَرُوۡا
kafir/ingkar
disbelieve
ٱتَّبَعُوا۟
اتَّبَعُوا
mereka mengikuti
follow
ٱلْبَـٰطِلَ
الۡبَاطِلَ
yang bathil
falsehood
وَأَنَّ
وَاَنَّ
dan sesungguhnya
and that
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those who
ءَامَنُوا۟
اٰمَنُوا
beriman
believe
ٱتَّبَعُوا۟
اتَّبَعُوا
mereka mengikuti
follow
ٱلْحَقَّ
الۡحَقَّ
yang benar
(the) truth
مِن
مِنۡ
dari
from
رَّبِّهِمْ ۚ
رَّبِّهِمۡؕ
Tuhan mereka
their Lord
كَذَٰلِكَ
كَذٰلِكَ
demikian itu
Thus
يَضْرِبُ
يَضۡرِبُ
menjadikan
Allah presents
ٱللَّهُ
اللّٰهُ
Allah
Allah presents
لِلنَّاسِ
لِلنَّاسِ
bagi manusia
to the people
أَمْثَـٰلَهُمْ
اَمۡثَالَهُمۡ
peumpamaan mereka
their similitudes
٣
٣
(3)
(3)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 3
(Yang demikian) maksudnya penghapusan amal dan pengampunan kesalahan-kesalahan itu (adalah karena) disebabkan (orang-orang kafir mengikuti yang batil) yakni ajakan setan (dan sesungguhnya orang-orang yang beriman mengikuti yang hak) yakni Alquran (dari Rabb mereka. Demikianlah) sebagaimana penjelasan tersebut (Allah membuat untuk manusia perbandingan-perbandingan bagi mereka) untuk menjelaskan keadaan mereka, yaitu orang kafir amalnya akan dihapus, sedangkan orang mukmin kesalahan-kesalahannya akan diampuni.