icon play ayat

ٱلَّذِينَ يُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَهُم بِٱلْءَاخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ

الَّذِيْنَ يُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَهُمْ بِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَ

allażīna yuqīmụnaṣ-ṣalāta wa yu`tụnaz-zakāta wa hum bil-ākhirati hum yụqinụn
(yaitu) orang-orang yang mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat.
Who establish prayer and give zakah, and of the Hereafter they are certain [in faith].
icon play ayat

ٱلَّذِينَ

الَّذِيۡنَ

orang-orang yang

Those who

يُقِيمُونَ

يُقِيۡمُوۡنَ

(mereka) mendirikan

establish

ٱلصَّلَوٰةَ

الصَّلٰوةَ

sholat

the prayer

وَيُؤْتُونَ

وَيُؤۡتُوۡنَ

dan mereka menunaikan

and give

ٱلزَّكَوٰةَ

الزَّكٰوةَ

zakat

zakah

وَهُم

وَ هُمۡ

dan mereka

and they

بِٱلْـَٔاخِرَةِ

بِالۡاٰخِرَةِ

dengan akhirat

in the Hereafter

هُمْ

هُمۡ

mereka

[they]

يُوقِنُونَ

يُوۡقِنُوۡنَ‏

mereka yakin

believe with certainty

٣

٣

(3)

(3)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 3

(Yaitu orang-orang yang mendirikan salat) yakni menunaikannya sesuai dengan ketentuan-ketentuannya (dan menunaikan) memberikan (zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat) artinya mereka mengetahui melalui dalil-dalil Alquran. Hum diulang karena antara Hum yang pertama dengan Khabarnya ada pemisah.

laptop

An-Naml

An-Naml

''